BabatPost.com – Tom Liwafa, pengusaha asal Jawa Timur mengadakan lelang untuk sebuah buku perdananya berjudul Personal Branding. Lelang buku itu bertujuan untuk kemanusiaan dimana semua hasil lelang dialokasikan untuk membiayai masa depan Gala, anak mendiang Vanessa Angel-Gala Sky Ardiansyah alias Bibi.
Lelang kini sudah resmi ditutup dan sudah ada pemenang dengan nilai penawaran tertinggi mencapai hampir Rp 400 juta. Pengumuman pemenangnya pun dilakukan melalui Instagram Story Tom Liwafa, tadi malam.
“Tepat 18.00 Bayue Walker win! Rp 398.888.888,” tulis pengusaha berjuluk crazy rich itu.
Semua hasil lelang dari buku ini dialokasikan untuk Gala guna memastikan masa depannya tercukupi setelah menjadi yatim piatu pasca ditinggal kedua orang tuanya yang mengalami kecelakaan mau di Tol Jombang Jawa Timur, 4 November 2021 lalu
“Semua hasil lelang kita serahkan ke Gala, dengan yayasan yang telah dibentuk Yayasan Bisa Bersama Gala. Terima kasih kepada semua orang baik yang bidding, kalian hebat, ” tulis mas Tom pada postingan berikutnya.
Tom Liwafa juga memposting sejumlah bid yang dilakukan beberapa orang mulai dari kalangan pengusaha hingga trader. Ada yang melakukan bid dengan penawaran sekitar 180 juta, 228 juta, 234 juta, 299 juta, sampai akhirnya penawaran tertinggi dengan nilai 398 juta.
Pada saat lelang ditutup, sejatinya masih ada yang melakukan bid dengan nilai mencapai 408 juta dan 426 juta. Namun penawaran tersebut tidak dihitung karena lelang sudah resmi ditutup dan pemenangnya pun sudah ditentukan.
Tom Liwafa saat ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Barat, kemarin (30/11) siang, mengungkapkan bahwa dirinya tidak ada keraguan sedikit pun mengalokasikan semua hasil lelang untuk kemanusiaan. Karena menulis bukan lah profesi utamanya. Dia tidak mencari untuk dari buku. Dia menulis buku itu untuk tujuan berbagi pengetahuan dan pengalaman yang didasarkan pada pengalaman pribadinya sebagai seorang pengusaha.
“Di bulan November buku itu terbit tentang personal branding dan company branding. Itu buku entrepreneur,” tutur Tom Liwafa.
