Rumah Zha Eka Wulandari Sekarang Dijaga Brimob

Rumah Zha Eka Wulandari Sekarang Dijaga Brimob

BabatPost.com-Kelelahan tampak betul dari wajah Ketua Komisi Disiplin Asprov PSSI Jawa Timur Samiaji Makin Rahmat setelah keluar dari salah satu ruangan Ditreskrimum Polda Jawa Timur tadi malam (26/11).

Sekitar 8,5 jam dia diperZhaiksa penyidik sebagai pelapor atas percobaan penyuapan yang dilakukan Dimas Yopie Perwira Nusa dkk.

Read More

Beragam pertanyaan diberikan oleh penyidik. Mulai penjelasan siapa yang dilaporkan hingga hal-hal teknis soal regulasi sanksi yang dijatuhkan dalam putusan komdis.

’’Memang agak banyak karena saya diminta dari keterangan saksi selama sidang perannya terlapor disuruh menjelaskan,’’ ujarnya.

Berita Terkait :  Sang Whistleblower Kecewa karena Polisi Nyatakan Kecelakaan Tunggal

Makin menambahkan, penyidik sudah menemukan konstruksi hukum untuk kasus yang dilaporkannya. Dia menyebut tinggal bagaimana data-data yang sudah didapat dijadikan bahan untuk lanjut penyelidikan. ’’Saya siap dipanggil lagi untuk kepentingan penyidikan,’’ ucapnya.

Makin tidak sendirian dipanggil oleh Polda Jatim kemarin. Selain makin, Manajer Gresik Putra Paranane FA Bagyo Sulaksono juga diperiksa. Plus dua pemain, Andy Cahya dan Hendra Putra Satria, serta kitman Gresik Putra Paranane FA Desly Galang Ramadani.

Jawa Pos sempat bertanya kepada Bagyo setelah pemeriksaan. Dia menuturkan, apa yang ditanyakan penyidik sama dengan apa yang ditanyakan Komdis Asprov PSSI ketika dirinya diperiksa beberapa hari lalu.

’’Karena saya hanya sebagai pengesahan pelaporan dari Mbak Zha (Zha Eka Wulandari). Rekaman ada dua. Yopie dengan Mbak Zha dan pemain dengan Mbak Zha,’’ paparnya.

Berita Terkait :  Soal Kasus Suap, Dua kali BS Mangkir dari Panggilan Polisi

Dia hanya berharap kasus percobaan penyuapan itu bisa segera selesai. Sebab, dirinya merasa kesulitan jika ke depan masih terus ada pemanggilan ke polisi. ’’Saya kan ikut orang. Jadi ya agak sulit kalau sering diperiksa,’’ katanya.

Nah, kemarin Asprov PSSI Jatim yang diwakili Makin juga sempat berkoordinasi dengan kepolisian soal tabrak lari yang dialami Zha Eka Wulandari. Makin menceritakan, kemarin siang Polda Jatim langsung meluncur ke kediaman Zha. ’’Zha didampingi dan dilakukan visum,’’ ucapnya.

Selain itu, jika memungkinkan, Zha juga akan langsung diperiksa. Tidak perlu datang ke Polda Jatim. ’’Harusnya kan sama saya hari ini diperiksa. Tapi, karena ada kejadian itu, ya sulit,’’ ungkapnya.

Berita Terkait :  PSIS Lepas Arhan jika Peminat Datang dari Jepang, Korea, atau Eropa

Pria asal Sidoarjo itu menambahkan, Zha sudah dalam perlindungan kepolisian. Artinya, selama kasus tersebut masih ditangani polisi, Zha akan dijaga ketat. ’’Rumahnya sekarang dijaga Brimob,’’ ujarnya.

Sementara itu, Kabidhumas Polda Jatim Kombespol Gatot Repli Handoko membenarkan bahwa Zha akan diperiksa di rumahnya. Itu dilakukan karena yang bersangkutan tidak bisa hadir ke polda. ’’Ya, akan dilakukan interogasi dan klarifikasi di rumahnya, di Malang,’’ paparnya.

Untuk sementara, Polda Jatim masih akan melakukan penyelidikan atas keterangan para saksi yang dipanggil. Nantinya, pemanggilan kepada beberapa pihak juga dilakukan. ’’Rencananya tanggal 30 melakukan interogasi lagi,’’ ucapnya.

Related posts