Persik vs Persebaya: Mewaspadai Misi Kebangkitan

Jawapos TV

BabatPost.com – Dalam beberapa pertandingan terakhir, performa Persik Kediri dan Persebaya Surabaya berbanding terbalik. Persik belum pernah menang dalam lima laga pemungkas. Sebaliknya, Persebaya tak terkalahkan dalam tujuh laga beruntun.

Persik saat ini tengah berada di zona merah. Di posisi ke-16 klasemen sementara BRI Liga 1 2021–2022 dengan 10 poin. Bandingkan dengan Persebaya yang bertengger di tangga ke-6 dengan 23 poin. Green Force, julukan Persebaya, juga berstatus tim tersubur dengan torehan 24 gol. Melihat statistik itu, rasanya tidak sulit bagi Persebaya melanjutkan tren positif kala bentrok kontra Persik di Stadion Manahan, Solo (live Indosiar pukul 18.15 WIB).

Read More
Berita Terkait :  Jelang Liga 3 Nasional, Deltras Sidoarjo Gerak Cepat Rekrut Dua Pemain

Tapi, pelatih Persebaya Aji Santoso tidak mau jemawa. Dia justru melihat kondisi Persik yang kurang ideal tersebut sebagai sebuah ancaman. ”Ini justru jadi kekhawatiran saya. Ketika melawan tim yang kondisinya kurang ideal, kami harus fokus. Anak-anak tidak boleh underestimate,” tutur pelatih 51 tahun itu.

Jika meremehkan, bisa saja Persebaya gagal meneruskan tren positif. Apalagi, Aji yakin Persik ingin segera meraih kemenangan untuk mentas dari zona degradasi. ”Makanya, laga melawan Persik saya anggap sebagai pertandingan final. Kami tidak mau tertipu kondisi lawan,” tegas pelatih asal Kepanjen, Kabupaten Malang, tersebut. Bek kanan Persebaya Ady Setiawan juga tidak mau lengah. ”Kami harus mewaspadai semua pemain Persik di lapangan,” katanya.

Berita Terkait :  Laga Persipura Kontra Madura United Ditunda Akibat Badai Covid-19

Pelatih Persik Javier Roca tahu timnya akan menjalani laga berat. ”Setiap tim yang kami hadapi itu berat. Tapi, Persebaya ini berbeda. Mereka dalam motivasi bagus setelah menang besar 4-0 melawan Persita,” jelas pelatih asal Cile tersebut.

Persoalan tidak hanya datang dari lawan. Kondisi para pemain juga tengah memburuk. Dua kekalahan beruntun membuat mental pemain Macan Putih, julukan Persik, down. Bek Risna Prahalabenta tidak menampik kondisi itu. Posisi di klasemen juga membuat kepercayaan diri pemain menurun. Meski begitu, dia bertekad untuk membawa Persik bangkit. ”Kami semua sudah berkomitmen. Pelatih, pemain, semua ingin tim meraih kemenangan. Supaya bisa keluar dari zona degradasi,” tegas bek 24 tahun tersebut.

Related posts