Federal Oil menandai satu dekade kerja sama bersama Gresini Racing dengan tiket promosi ke MotoGP. Proyek ini merupakan titik tolak untuk menjangkau lebih banyak pelanggan sekaligus mendekatkan diri dengan mereka.
Produsen oli tersebut terjun ke ajang Moto2 sejak 2012. Selama 10 tahun terjadi transformasi, kerja sama dengan pembalap berbeda dan livery yang kian berbau Indonesia beberapa tahun terakhir.
Pada tahun pertama, mereka menggandeng Dino Rea, dilanjutkan dengan rider Indonesia, Doni Tata dalam periode berikutnya.
Xavier Simeon jadi bagian Gresini Racing musim 2014-2015, lalu berturut-turut Sam Lowes (2016 dan 2019), Jorge Navarro (2017-2018).
Mulai 2020, Gresini menurunkan dua motor, di mana mereka menduetkan Nicolo Bulega dan Edgar Pons. Bulega bertahan dan dapat partner baru, Fabio Di Giannantonio.
“Kami menjadi sponsor Gresini mulai 2012, sungguh bangga sebagai merek pertama nasional yang support MotoGP. Kami bersyukur akhir musim Federal Oil di Moto2 diakhiri dengan P2 Diggia di Valencia,” ujar Executive Chairman PT Federal Karyatama dan PT ExxonMobil Lubricants Indonesia.
“Naik kelas dari Moto2 ke MotoGP adalah sesuatu yang sudah kami tunggu bertahun-tahun. Ketika ditawari kesempatan ini oleh Gresini, langsung kami sambar. Saya tanda tangan kontrak dengan Gresini Racing di Valencia, 12 November 2021. Secara komitmen jauh sebelumnya, tapi kurang afdol kalo tidak ada seremoni.”
Marketing dan Business Development Gresini Racing, Carlo Merlini, siap mengarungi MotoGP bersama Federal Oil.
“Kami berhasil membangun kemitraan sangat kuat, pastinya diwarnai naik turun dari perspektif olahraga. Tapi, pada akhirnya kami mampu membangun kisah yang sukses,” katanya.
“Kami harus menyebarkan kegembiraan, emosi, tidak hanya kepada para penggemar, tapi juga pelanggan Federal Oil. Setelah menuntaskan musim 2021, saatnya menatap ke depan.
“Podium yang didapat Diggia di Valencia, mungkin yang terbaik dalam pengalaman di Moto2. Sekarang, melihat MotoGP, Enea dan Diggia sudah siap menulis di lembaran baru bersama Gresini Racing, Federal Oil dan Indonesia.”
Merlini optimistis dengan MotoGP musim depan setelah melihat pencapaian dua pembalapnya.
“Diggia tampil sangat bagus dalam tes perdana MotoGP di Jerez. Enea, pada bagian akhir sangat bersemangat. Ia masuk 10 besar pada 7 balapan terakhir, termasuk 2 podium,” ia melanjutkan.
“Jadi kami siap menerjang, diawali tes Sepang lalu balapan di Mandalika. Kami tak sabar lagi.”
Dalam bisnis, setiap investasi harus ada imbal baliknya. Federal Oil pun punya tujuan di balik perpanjangan kontrak, yang tentunya berhubungan dengan pelanggan, serta menjadi yang terdepan di bidangnya.
Selain sponsorship, Federal Oil juga merencanakan berbagai program agar pelanggannya merasakan pengalaman MotoGP.
Ada empat sektor digarap, yaitu komunikasi, hospitality, komunitas dan experience center. Mereka juga menggaungkan moto ‘Bikin bangga Indonesia’.
“Kami ingin memperkuat sponsor dengan cara berbeda, misalnya lebih banyak komunikasi secara digital. Kami menggunakan kemitraan tradisional dengan Matteo dan memproduksi Youtube, menggunakan media sosial,” tutur Pablo Conrad, marketing director PT ExxonMobil Lubricants Indonesia.
Mereka menggelar siaran langsung dan bincang-bincang MotoGP. Terkait program hospitality, Federal Oil memanfaatkan dua pembalapnya dan berbagai rencana event.
Program yang melibatkan komunitas juga diharapkan bisa menguatkan nilai merek tersebut.
“Kami juga akan memiliki Federal Oil Centre, memosisikan kembali. Kami akan menemukan cara untuk berhubungan dengan pelanggan sehingga punya pengalaman MotoGP,” ujar Conrad.
“Dengan beberapa sudut di mana pelanggan berfoto bersama foto Diggia, Enea dan warna Gresini. Mereka juga bisa bermain gim MotoGP 2021.”
Ia mengungkapkan bahwa ada kabar mengejutkan pada Maret, sebelum MotoGP Indonesia.
