BabatPost.com-Seri ketiga Liga 1 2021–2022 seharusnya berlangsung sampai laga pekan ke-19. Tapi, PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi memastikan seri ketiga selesai lebih cepat.
Itu terjadi setelah ada edaran dari Mendagri. Isinya, soal pencegahan persebaran Covid-19 menjelang Natal dan tahun baru. Dalam edaran itu, pemerintah meminta tidak ada keramaian selama 24 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022.
Padahal, jika sesuai jadwal, seluruh laga seri ketiga baru tuntas pada 24 Desember mendatang.
Karena itu, PT LIB merevisi jadwal. ”Kami memastikan seri ketiga hanya akan sampai pekan ke-17,” kata Direktur Utama PT LIB Ahmad Hadian Lukita.
Artinya, laga pemungkas seri ketiga akan digelar pada 12 Desember. Bagaimana dengan laga pekan ke-18 dan 19? ”Akan digeser pada pekan seri keempat yang dimulai 5 Januari nanti,” tambahnya.
Revisi itu berimbas pada tidak tuntasnya seluruh laga pada pekan ke-17. Ada dua laga yang dipastikan tertunda. Pertama, laga Persebaya Surabaya kontra Bali United. Bentrokan kedua tim seharusnya digelar 13 Desember.
Laga kedua adalah Arema FC melawan Persikabo 1973 yang sejatinya digelar 14 Desember. Dua pertandingan itu dipastikan baru digelar pada awal seri keempat. Soal penundaan itu, manajemen Persebaya sudah menerima surat resmi.
”PSSI dan LIB sudah melakukan komunikasi kepada klub,” ujar Manajer Persebaya Candra Wahyudi kepada Jawa Pos. Pria asli Bojonegoro itu juga sudah menjelaskan hal tersebut kepada tim pelatih dan pemain.
Candra mengaku legawa meski Persebaya tidak bisa menuntaskan laga pemungkas di seri ketiga. ”Kami bisa memahami kondisi saat ini. Yang penting, kepentingan timnas dan klub bisa terakomodasi,” kata pria yang resmi menjabat manajer pada Agustus 2018 itu.
Toh, keputusan itu juga menguntungkan. Sebab, Ernando Ari dan Rizky Ridho bakal dipanggil untuk memperkuat timnas.
Manajemen Arema FC juga telah menerima surat penundaan laga kontra Persikabo 1973. Media Officer Arema FC Sudarmaji sudah memperkirakan kondisi seperti itu akan terjadi.
”Sejak awal, kami sudah menyikapi kompetisi ini sebagai extraordinary. Jadi, segala keputusan yang bertujuan untuk menyelamatkan keberlangsungan kompetisi harus dihormati. Termasuk pergeseran jadwal,” kata Sudarmaji.
Dia mengapresiasi operator kompetisi yang sudah memberikan pengumuman jauh hari. ”Sosialisasi yang dilakukan di awal membuat klub bisa menyesuaikan program ke depan terkait pergeseran jadwal kompetisi,” imbuh Sudarmaji.
Setelah itu, Arema FC akan menentukan program latihan, termasuk libur Natal dan tahun baru. Rencananya, seri keempat berlangsung di Bali.
