BabatPost.com-PSG Pati dan Hizbul Wathan FC (HWFC) memang sudah gagal melenggang ke babak 8 besar. Namun, dua tim tersebut tetap serius melakoni duel terakhir Liga 2 grup C di Stadion Manahan, Solo, hari ini.
Kemenangan sangat dibutuhkan kedua tim. Terutama HWFC. Sebab, jika tak bisa menang pada laga melawan PSG Pati, mereka bakal lengser ke Liga 3.
Sebaliknya, PSG hanya butuh hasil imbang untuk memastikan bertahan di Liga 2. Saat ini PSG menduduki peringkat ke-5 dengan koleksi 4 poin. Sedangkan HWFC berada satu setrip di bawahnya dengan 3 poin.
Pelatih PSG Joko Susilo menyatakan bahwa laga ini sangat penting bagi tim. Dia sudah mengevaluasi dua kekalahan dari Persijap dan PSIM. ”Semuanya sudah kami evaluasi. Kami harus fokus. Semoga di laga melawan HWFC sesuai yang kami harapkan,” ujarnya saat konpers virtual kemarin.
Di laga sulit ini PSG tidak bisa diperkuat beberapa pemain andalannya seperti kapten tim Zulham Zamrun karena akumulasi kartu. Selain itu, Gethuk (sapaan Joko Susilo) melihat sang lawan yang diperkuat banyak pemain muda memiliki energi lebih.
”Mereka (HWFC) juga pastinya ada motivasi berlipat karena ini laga hidup dan mati,” bebernya
PSG memang cukup bermain imbang. Namun, Gethuk tak mau ambil risiko. ”Ya, kalau hanya mengandalkan draw, akan riskan. Kami akan main normal seperti apa yang kami punya. Kami ingin menang,” tegasnya.
Asisten pelatih HWFC Agam Haris Pambudi menjelaskan, tim pelatih sudah memberikan strategi khusus untuk bisa menaklukkan PSG Pati. ”Kami bakal berjuang maksimal,” ucapnya.