Kehilangan Kursi Moto3, Maximilian Kofler Arungi WSSP

Lantaran kontrak tidak diperpanjang oleh CIP Green Power, Maximilian Kofler hijrah ke World Supersport bersama CM Racing untuk musim 2022.

Masa depan Kofler memang tak menentu sejak Joel Kelso digaet sebagai rekan setim Kaito Toba pada Moto3 tahun depan.

Opsi bertahan di kejuaraan dunia Grand Prix makin tipis, lantaran sebagian besar tim telah menetapkan susunan pembalap.

Usai melakukan pencarian dan negosiasi, Kofler akhirnya berlabuh ke CM Racing. Rider muda Austria itu bakal tandem dengan juara WSSP 2019, Randy Krummenacher.

Pengalaman Kofler selama dua musim di Moto3 diharapkan dapat membantu tim merebut raihan optimal, mengingat bakal menggunakan Ducati Panigale V2.

“Pertama-tama saya ingin mengucapkan terima kasih kepada CM Racing Team atas kepercayaan yang mereka berikan kepada saya, dan atas kesempatan untuk berkompetisi di World Supersport 2022 dengan Ducati,” tuturnya melansir laman resmi WorldSBK.com.

“Balapan dengan pabrikan ini adalah impian setiap pembalap, jadi saya sangat senang. Pergantian paddock ini akan memberi saya banyak kekuatan dan motivasi untuk memulai musim dengan cara terbaik.

“Jadi rekan setim Krummenacher di dalam garasi tentu akan membantu saya untuk belajar dengan cepat. Saya tidak sabar menunggu hari tes pertama, untuk mulai bekerja sama dengan seluruh tim.”

Debut di sirkuit road racing dimulai Kofler saat berkompetisi di Northern Talent Cup 2016, bagian dari program Road to MotoGP. Setahun berikutnya, dia mengikuti European Talent Cup.

Pemuda berusia 21 tahun itu mencatatkan penampilan perdana di Moto3 ketika mendapatkan fasilitas wildcard di GP Austria 2017. Sedangkan musim 2018, dia bertarung pada CEV Moto3 Junior World Championship.

Moto3 2020 menandai kiprah Kofler sebagai pembalap full-time di Grand Prix. Prestasi terbaiknya adalah finis kesembilan dalam seri Styria 2021. Sebelumnya, awal tahun ini, dia menduduki P15 serta P14 di double-header Qatar.

“Kami sangat senang dapat mengumumkaniakan akan ambil bagian dalam WSSP dengan dua pembalap. Itu adalah sesuatu yang kami banggakan karena mewakili pencapaian tujuan lebih lanjut,” kata Team Director CM Racing, Manuel Cappelletti.

“Kami ingin menduetkan pembalap muda dengan Krummenacher yang ingin belajar, dan Kofler pasti cocok. Pengalamannya di Kejuaraan Dunia Moto3 pasti akan membantunya memahami mekanisme Supersport dengan cepat. Tentu saja didukung oleh CM Racing Team.

“Antara bulan Januari dan Februari, kami akan menjalani tes pertama kami, di mana Maximilian akan mengenal Ducati Panigale V2 955 dan staf barunya.”

Maximilian Kofler menjadi pembalap keempat yang tersingkir dari Grand Prix, mengikuti jejak Iker Lecuona, Xavi Vierge serta Hafizh Syahrin. Ketiga pembalap ini bakal memulai petulangan baru di World Superbike (WSBK) 2022.

Related posts