Pembalap VR46 Team, Luca Marini, meragukan sang kakak, Valentino Rossi, menjajal motor Ducati. Tetapi tidak ada yang tak mungkin.
Luca Marini merupakan salah satu sosok yang paling dekat dengan Valentino Rossi, mengingat statusnya sebagai adik tiri legenda MotoGP itu.
Ini membuat Marini mengetahui apa rencana The Doctor setelah memutuskan pensiun dari kejuaraan dunia balap motor.
Dalam event EICMA 2021 di Milan, rider 24 tahun tersebut juga menanggapi rumor tentang kemungkinan Rossi menjajal motor Ducati Desmosedici GP.
Luca Marini meragukan Valentino Rossi akan melakukan hal itu, mengingat ia ingin menjajal disiplin balap lain, terutama di roda empat.
“Itu cukup menyenangkan, tapi saya tidak merasa Vale akan mencoba motor Ducati, meski dia tahu saya akan menjajal motor di Misano,” kata Marini seperti dilansir Motosan.
“Saya tidak merasa itu akan terjadi. Tapi, jangan pernah mengatakan tidak pernah di MotoGP, kita lihat saja.”
Luca Marini akan melakoni musim keduanya di MotoGP dan akan menggunakan motor tim pabrikan. Untuk itu, ia harus melakukan banyak latihan agar membuatnya lebih nyaman di atas motor.
“Saya memiliki perasaan yang sangat bagus di atas GP21. Anda langsung memahami bahwa itu motor baru yang sangat berbeda dari apa yang saya kendarai. Jadi, saya ingin mengucapkan selamat kepada Ducati atas kerja keras mereka,” ujarnya.
“Sekarang, saya tidak sabar untuk menjajal GP22 di Malaysia untuk melihat seberapa nyaman dan bagaimana rasanya berada di motor terbaru.”
Sebagai pembalap jebolan VR46 Academy, Luca Marini mendapat banyak bantuan dari Francesco “Pecco” Bagnaia, yang saat ini menjadi pembalap terbaik Ducati.
Namun, Marini menegaskan tak ingin terlalu melihat banyak data milik Bagnaia dan berusaha menemukan kenyamanannya sendiri.
“Pecco telah membuktikan sebagai yang terbaik dan tak diragukan lagi telah membuat perbedaan. Namun, di Ducati Anda dapat mengambil yang terbaik dari setiap pembalap dan mengintegrasikannya ke dalam gaya balap Anda,” ucapnya.
“Tapi, saya tidak perlu terlalu sering melihat data, karena Davide Tardozzi (Manager MotoGP Ducati) akan kesal kepada saya. Saya tahu akan ada berita besar di Malaysia, dan saya yakin Ducati akan sulit dikalahkan pada 2022.
“Saya yakin hubungan dengan Pecco akan baik-baik saya. Tapi, banyak hal dapat berubah ketika Anda berjuang untuk meang.
“Namun, Anda tidak boleh tak menghormati pembalap lain ketika mengetahui semua orang berusaha lebih baik dibandingkan yang lainnya.”