Valentino Rossi sudah punya rencana untuk tahun depan. Di sisi lain, ia merasa sedih karena tak lagi balapan dalam MotoGP.
Yamaha memberikan kesempatan kepada Rossi mengucapkan selamat tinggal kepada 9 ribu penonton yang beruntung. Mereka menggelar acara bertajuk ‘One More Time’ di EICMA.
Hujan dan dingin tak menghalangi para penggemar The Doctor. Rossi masuk ke panggung dengan mengendarai YZR-M1 edisi khusus perayaan 60 tahun Yamaha, dengan livery putih merah. Ia ditemani Federica Masolin dan Linus.
Juara MotoGP tujuh kali tersebut melihat lagi petualangan selama 16 tahun bersama pabrikan yang bermarkas di Iwata, lewat foto dan video yang ditampilkan di layar lebar. Kadang matanya tampak berkaca-kaca dan senyum terkembang.
“Hari Minggu saya tidak akan sama…Saya butuh waktu, beruntungnya saya masih punya beberapa bulan untuk membiasakan diri sendiri sebelum kompetisi dimulai lagi,” ujarnya.
“Berpikir tidak balapan lagi sangat sulit, tapi Anda tidak bisa kembali ke belakang. Kadang saya merasa sedih, saat berpikir agar tidak membalap lagi.
“Saya merindukan adrenalin dan tekanan, juga semua orang di paddock, tapi terutama tidak jadi pembalap MotoGP.”
Rossi mengenang lagi momen-momen menyenangkan dan paling sulit dalam kariernya. Salah satunya ketika berdebut di M1 dan menang di Welcom. “Momen paling indah dalam karier karena saya sebelumnya takut berubah,” ucapnya.
Pria 42 tahun itu mengakui bahwa Valencia 2006 sebagai saat paling berat. Terbersit penyesalan gagal merebut gelar kesepuluh.
“Sebuah kekecewaan besar, yang pertama, karena saya sebelumnya sering menang. Saya tidak percaya,” Rossi menambahkan.
“Akan menyenangkan seandainya bisa memenangi titel lain, mungkin indah jika mencapai 10 besar.”
Rossi mendapatkan dua kado istimewa dari Yamaha berupa, motor R1 GYTR edisi khusus untuk VR46, serta motor mini yang dihadiahkan untuk calon putrinya.
Pembalap tersebut sudah merencanakan balapan musim depan. Bukan di atas kendaraan roda dua melainkan roda empat.
“Januari, saya akan melaju dengan Ferrari di Abu Dhabi, sebuah balapan yang sering saya lakukan. Tahun depan, sebaliknya saya belum memutuskan apa pun. Ada dua atau tiga kompetisi,” ia menuturkan.
“Kami akan melihat jika pekan-pekan berikutnya dengan siapa saya akan balapan di atas mobil.”
Rossi kemudian mengutarakan sangat gembira bertemu dengan banyak suporter, yang setia menantinya.
“Sungguh indah melihat banyak tifosi. Sayangnya, hujan dan sangat dingin. Tapi mereka sangat berani dan sungguh emosional,” tuturnya.
“Saya tidak menyerah hingga sekarang. Sungguh indah mendapat dukungan mereka sejak awal karier dan melihat jika yellow people (julukan fan Rossi), selalu memberikan banyak motivasi.”