Dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis, Kabinda Kalteng Brigjen TNI Sinyo mengatakan program itu bentuk komitmen BIN untuk mendukung vaksinasi bagi seluruh pelajar di Indonesia.
“Ini upaya membentuk kekebalan komunal atau ‘herd immunity’ untuk mencegah penyebaran COVID-19,” kata Sinyo.
Dia menjelaskan BIN berkomitmen menuntaskan arahan Presiden RI untuk melaksanakan vaksinasi bagi pelajar, termasuk pelajar berkebutuhan khusus dan disabilitas.
“Total pelajar berkebutuhan khusus yang divaksin hari ini (Kamis) sebanyak 58 pelajar yang mendapatkan vaksin baik dosis I maupun dosis II,” kata Sinyo.
Selain menyasar pelajar, BIN Kalteng gencar melakukan vaksinasi kepada masyarakat umum dari pintu ke pintu (“door to door”) di wilayah Kalimantan Tengah. Vaksinasi digelar untuk mempercepat vaksinasi yang ditargetkan pemerintah.
Sementara itu, Kepala Sekolah SLB Negeri 1 Palangka Raya, Jambi D. Nudin mengucapkan terima kasih kepada Binda Kalimantan Tengah yang telah memperhatikan persoalan vaksinasi kepada para pelajar SLB Negeri 1 Palangka Raya.
“Atas nama keluarga besar SLB Negeri 1 Palangka Raya mengucapkan terima kasih kepada Binda Kalimantan Tengah yang telah melaksanakan vaksinasi dosis I dan dosis II di SLB Negeri 1 Palangka Raya pada 24 November 2021,” kata Jambi.
Binda Kalteng menargetkan jumlah sasaran sebanyak 13.600 dosis pada November dan 13.600 dosis untuk Desember 2021. Total 27.000 dosis hingga akhir tahun 2021.
Sejak Juli hingga Oktober 2021, Binda Kalteng telah melaksanakan vaksinasi bagi pelajar dalam rangka mempersiapkan pembelajaran tatap muka (PTM) dan “door to door” kepada masyarakat kurang mampu di Kalteng dengan capaian sebanyak 20.324 orang.