KTM MotoGP Resmi Berpisah dengan Mike Leitner

KTM Factory Racing telah mengumumkan bahwa Mike Leitner turun dari posisinya sebagai Red Bull KTM Race Manager.

Rumor soal Leitner bakal hengkang dari KTM memang sudah berhembus kencang. Pencapaian jeblok di MotoGP 2021, berujung pada keputusan membajak petinggi Pramac Racing, Francesco Guidotti untuk menggantikannya.

Tanpa menunggu waktu lama, KTM akhirnya resmi merilis pernyataan Leitner tidak lagi menjadi bagian dari manajemen dalam jabatan Team Principal Red Bull KTM Factory Racing, dan akan beralih ke pos konsultasi, Kamis (25/11/2021).

Leitner mulai bergabung dengan memperkuat Departemen Balap KTM, serta membangu membangun tim penguji untuk mengerjakan RC16 pada 2015, dilanjutkan kemudian tim Red Bull KTM MotoGP di Valencia 2016.

Berita Terkait :  Legenda MotoGP Rossi dalam bingkai untuk BMW Hypercar drive

Sejak 2017, dia telah menjadi bagian penting dari manajemen dan organisasi KTM MotoGP, yang sudah enghasilkan lima kemenangan serta 13 trofi dalam waktu kurang dari setengah dekade kompetisi Grand Prix.

Leitner turut berperan penting dalam podium pertama yang diklaim Pol Espargaro usai finis ketiga di MotoGP Valencia 2018, kemenangan Brad Binder di Ceko 2020 dan Austria 2021, serta kemenangan Miguel Oliveira di Styria 2020, Portugal 2020 dan Catalunya 2021.

Kontribusi lain Leitner terhadap KTM, yakni keberhasilan Espargaro menduduki peringkat kelima klasemen akhir musim lalu, dan Binder yang mengamankan posisi keenam klasemen akhir tahun ini.

“Mike telah menjadi tokoh kunci dalam misi kami untuk melawan yang terbaik di dunia road racing. Bersama-sama kami menciptakan struktur MotoGP dengan staf dan pembalap yang tepat, yang mencapai hasil luar biasa di puncak olahraga,” kata KTM Motorsports Director, Pit Beirer.

Berita Terkait :  Joan Mir Nilai Tim Satelit Bukan Problem Utama Suzuki

“Kami mulai membangun RC16 kami dan seluruh rencana dari selembar kertas kosong dan di bawah bimbingannya kami mengumpulkan tim yang hebat; salah satu yang mengambil tantangan MotoGP.

“Sekarang, setelah tujuh tahun bersama, kami memutuskan untuk mengatur ulang kepemimpinan MotoGP kami untuk masa depan, dan saya tidak dapat mengungkapkan betapa kami ingin berterima kasih padanya untuk semua pekerjaan yang dia lakukan untuk proyek ini.

“Mike mendorong sangat keras untuk membawa kami dari belakang grid ke barisan depan dan dedikasinya telah memainkan peran utama dalam kisah sukses kami.”

Berita Terkait :  Sebuah pintu tertutup untuk Marquez karena ekspansi jaringan MotoGP dikesampingkan

Leitner bakal digantikan oleh Guidotti yang mengantar Pramac Racing merebut tiga titel, yaitu tim independen terbaik, pembalap independen atas nama Johann Zarco dan Rookie of the Year untuk Jorge Martin.

Guidoti sempat dirumorkan akan menggantikan Davide Brivio sebagai Team Manager Suzuki. Ia sendiri bukan sosok asing untuk KTM karena pernah jadi manajer kelas 125cc dan 250cc.

Namun kini, pria Italia itu datang dengan pengetahuan mendalam soal Ducati, yang pastinya sangat berguna dalam mengembangkan KTM RC16 secara kompetitif untuk bertarung di MotoGP 2022.

Related posts