Loris Capirossi: Saya Ingin Lihat Marc Marquez dengan Ducati

Marc Marquez berharap bisa cepat pulih dari diplopia dan kembali mengendarai RC213V pada tes MotoGP di Sirkuit Sepang, 5-6 Februari 2022.

Pembalap Repsol Honda itu mengalami gegar otak setelah latihan di dirt track. Ternyata, ia mengalami problem pada mata, yakni visi ganda.

Alhasil, Marquez harus melewatkan dua balapan terakhir, di MotoGP Algarve dan MotoGP Valencia. Setelah konsultasi dengan dokter mata, mereka setuju untuk melakukan perawatan tanpa operasi.

Namun, kalau dalam waktu yang ditentukan tidak pulih, mungkin akan merasakan tajamnya pisau bedah.

Loris Capirossi, Race Direction MotoGP, mengaku telah bicara dengan Marquez. Juara dunia MotoGP enam kali tersebut yakin bisa pulih.

Berita Terkait :  Penalti MotoGP Marquez dibatalkan oleh FIM Court of Appeal

“Marc tidak beruntung, dia punya masalah lagi musim ini dan ketika dia mulai membaik kembali cedera. Saya sedih dia menderita seperti ini,” ujarnya dalam Podcast La Gazzetta dello Sport.

“Saya harap melihatnya tersenyum lagi di trek. Saya bicara dengannya beberapa hari lalu dan dia sangat positif. Ini akan jadi musim dingin sulit, tapi mengatakan ingin berada di Sepang (dari 5-6 Februari). Kita lihat saja.”

Menurut manajer Honda, Alberto Puig, kondisi The Baby Alien dimonitor secara intensif selama satu bulan ini. Marquez sedang rehat total sambil menunggu area sekotar mata yang bengkak membaik.

Berita Terkait :  MotoGP: Marc Marquez: "Saya mengatakan di mana saya kalah, bukan bagaimana meningkatkannya. Saya bukan seorang insinyur" | MotoGP

Pembalap nomor 93 itu perlu melakoni tes lagi sekitar Natal. Hasil dari pemeriksaan tersebut akan jadi dasar untuk menentukan langkah selanjutnya.

Absennya Marquez menghambat pengembangan RC213V untuk MotoGP 2022. Pembalap 28 tahun tersebut naik podium tiga kali, dua di antaranya menang, dalam empat balapan terakhirnya musim ini. Namun, ia hanya menjajal motor pada tes di Misano dan melewatkan sesi di Sirkuit Jerez.

Capirossi mengisyaratkan ingin melihat Marquez dengan tantangan lain alias pindah dari Honda ke pabrikan lain.

Berita Terkait :  Deretan Juara MotoGP yang Hindari Kutukan Nomor Satu

“Fabio Quartararo punya harmonisasi sempurna dengan Yamaha, dia punya balapan dengan bersih. Saya lihat Francesco Bagnaia baik-baik saja, tapi saya tidak membantah bahwa saya ingin menyaksikan Marc Marquez dengan Ducati,” ucapnya.

“Yamaha tidak pernah berinvestasi pada proyek, itu membawa langkah penting kecil. Sebuah kewajaran jika pada tes terakhir, Anda lihat rival membawa banyak perangkat baru, Anda pun marah.

Rider mulai melihat motor-motor lain. Masuk akal jika Anda memberi tekanan pada pabrikan. Itu akan terjadi di Sepang, di mana kami akan melihat motor untuk 2022.”

Related posts