“Sebagai alutsista dengan misi strategis, KRI Cakra-401 telah mencapai kecepatan maksimal di atas permukaan air dan di bawah permukaan air, dan menilik fungsi dan kemampuan penyelamannya telah menunjukkan hasil memuaskan dengan penyelaman sampai 200 meter,” kata Project Manager (PM) KRI Cakra-401 Kolonel Laut (T) Wiranto, melalui siaran persnya di Surabaya, Rabu.
Ia mengatakan, kegiatan uji coba dalam rangkaian melaksanakan overhaul (OVH) terhadap kapal selam di jajaran TNI AL itu dilakukan Commodore Inspection pada KRI Cakra-401 di Panarukan, yang dipimpin Waasops Kasal, Laksma TNI Wasis Priyono.
Setelah dilaksanakan serangkaian uji coba (HAT & SAT), dilakukan Commodore Inspection dalam rangka meninjau kesesuaian dan kelaikan hasil dari OVH atau perbaikan menyeluruh pada kapal selam KRI Cakra-401 sesuai yang diamanatkan dalam kontrak.
Komandan Satuan Tugas (DanSatgas) Kolonel Laut (P) Indra Agus Wijaya mengatakan, sebelumnya telah dilakukan pengujian terpisah pada seluruh sistem pipa dan katup-katup pokok kapal dengan tekanan 32-50 bar.
“Sebagai informasi, 1 bar setara dengan tekanan air sedalam 10 meter, sehingga disimpulkan sistem tersebut mampu menerima tekanan sampai lebih dari 300 meter,” tuturnya.
Sementara itu, Commodore Inspection kali ini turut serta dihadiri pemangku kepentingan, yakni Laksma TNI Didik Rochmad Widodo selaku Dirdalprogal Ditjen Renhan Kemhan sebagai perwakilan Kapusalpalhan Baranahan Kemhan, Laksma TNI Dono Herbowo (Waaskomlek Kasal), Laksma TNI Maman Rohman (Kadisadal), Laksma TNI Wayan Maradhana (Kadismatal).
Selama proses OVH, ada banyak penyempurnaan pada sistem elektrik, mekanik serta navigasi. Dilakukan pula penyempurnaan sistem sensor, integrasi, kendali penembakan torpedo dan upaya untuk mencapai performa maksimal.
“Pencapaian OVH KRI Cakra begitu membanggakan, dimana terdapat kepercayaan tinggi untuk mencapai kedalaman di atas 200 meter,” ujar Laksma TNI Wasis Priyono selaku ketua Tim Commodore Inspection.
Rangkaian kegiatan Commodore Inspection berlangsung selama dua hari, dengan dukungan kapal pendukung KRI Diponegoro-365, dan kegiatan diakhiri dengan penandatanganan berita acara Commodore Inspection oleh perwira tinggi.
