Team Principal Pata Yamaha with Brixx WorldSBK, Paul Denning, memuji talenta Toprak Razgatlioglu yang mampu menaklukkan juara dunia bertahan, Jonathan Rea.
Terhenti sudah dominasi Jonathan Rea di kejuaraan World Superbike (WSBK). Sejak 2015, pembalap Kawasaki Racing Team (KRT) itu menunjukkan penampilan superior yang begitu sulit dihadang barisan rival.
Sempat mendapatkan perlawanan ketat dari Alvaro Bautista (2019), dan kemudian Scott Redding (2020), Rea akhirnya justru takluk di tangan Toprak Razgatlioglu yang dipersenjatai Yamaha R1.
“Pada akhirnya yang membuat perbedaan adalah Toprak tidak membuat kesalahan. Itu adalah kejuaraan yang sangat dekat, serta sangat gila. Dengan level performa yang dimiliki Toprak, dia mampu menantang Jonathan Rea dan Kawasaki,” ucap Paul Denning menjawab pertanyaan Motorsport.com Indonesia di Sirkuit Mandalika akhir pekan lalu.
“Kami menjalani 37 balapan, setiap kali kami menggunakan ban slick, Toprak selalu naik podium. Dengan ban basah, hasil terburuk hanya posisi keenam.
“Fakta bahwa kami datang ke sini dan jaraknya dengan Jonathan begitu dekat, ini menunjukkan level dia (Razgatlioglu) sangat luar biasa.”
Terlepas dari kinerja mengesankan dan konsisten Toprak Razgatlioglu dalam perjalanan menuju gelar juara World Superbike 2021, Paul Denning menggarisbawahi bahwa kesuksesan sang pembalap juga berkat kerja tim.
“Tetapi ini olahraga tim. Yamaha meningkatkan motor. Tim dan engineer melakukan pekerjaan hebat. (Mereka) membuat motor beradaptasi dengan apa yang dibutuhkan Toprak,” ucapnya.
“Hal terbesar adalah Yamaha sangat percaya kepada Toprak. Kami memberikan apa yang dia butuhkan, meski itu tidak normal. Kadang-kadang pemilihan ban tidak tepat, tapi jadi berhasil. Kadang-kadang set-up motor tidak sesuai, tapi menuai hasil.
“Talentanya dan ketika dia tumbuh dewasa, dia menjadi lebih matang. Keputusannya kadang masih sedikit tidak tepat, tapi secara keseluruhan dia tidak membuat kesalahan. Luar biasa.”
Lantas, apa momen yang membuktikan bahwa Toprak Razgatlioglu merupakan sosok pembalap dengan materi juara dunia, Paul Denning menyebut seri WSBK Inggris di Donington Park.
“Ada begitu banyak balapan tahun ini. Ketika dia melakukan sesuatu yang istimewa, dia menunjukkan begitu banyak bakat, begitu banyak tekad,” ucapnya.
“Jika saya harus memilih salah satu, itu adalah Donington Park. Kami memetik hasil kualifikasi yang buruk. Dia start dari P13 dan berhasil memenangi balapan. Saya pun berpikir, ‘Oke, dia bisa melakukan apa saja’.”
Razgatlioglu telah diikat kontrak oleh Yamaha Motor Eropa hingga akhie 2023. Kendati demikian, muncul spekulasi bahwa El Turco bakal menyeberang ke paddock MotoGP untuk memperkuat tim pabrikan Yamaha.
“Toprak memiliki kontrak dua tahun dengan Yamaha, 2022 dan 2023. (Musim) 2022 sudah pasti (tetap di WSBK). (Sedangkan) 2023, kita lihat saja nanti.” kata Denning.
“Jika dia menang lagi di sini (WSBK) dan jika Yamaha menginginkan dia di MotoGP, semuanya mungkin. Jadi, kita lihat saja nanti.”