Musim Debut Michael Ruben Rinaldi Berakhir di Rumah Sakit

Sungguh sial nasib Michael Ruben Rinaldi. Tahun perdananya sebagai pembalap pabrikan Ducati justru ditutup dengan menjalani perawatan medis di rumah sakit.

Aruba.it Racing – Ducati resmi mengumumkan Rinaldi sebagai pembalap anyar tim untuk menggantikan Chaz Davies, sekaligus menjadi tandem Scott Redding. Namun sayangnya, kinerja Italiano jauh dari ekspektasi.

Memang tak dipungkiri bahwa Rinaldi masih dapat mengemas tiga kemenangan. Kendati demikian, jika menengok klasemen akhir, dia justru kalah dari rookie Yamaha, Andrea Locatelli, yang mampu menembus lima besar.

Sebelum putaran final World Superbike (WSBK) Indonesia digelar, Rinaldi mengusung tekad untuk mencoba memetik hasil penting bagi dirinya, terutama tambahan poin bagi Aruba.it Racing – Ducati.

Dua sesi latihan bebas (FP1 dan FP2) pada Jumat (19/11/2021) lalu, dijalani cukup baik oleh Rinaldi. Menempati posisi kesembilan serta ke-11. Kemudian, saat FP3, dia menghuni urutan ke-14.

Masalah mulai muncul ketika hasil kualifikasi hanya menempatkannya di grid ke-14. Meski dapat mengamankan finis ke-12 pada Race 1, Rinaldi gagal menyentuh garis finis Race 2, lantaran mengalami kecelakaan.

Dalam foto yang diunggah di akun media sosial Instagram, tampak bagaimana Rinaldi tengah terbaring di ranjang rumah sakit, dengan dikelilingi sejumlah perawat dan dokter yang merawatnya usai operasi.

“Bukan akhir musim yang saya harapkan! Saya ingin berterima kasih kepada semua dokter dan perawat, penyelenggara dan Dorna atas tindakan cepatnya. Saya akan kembali. Terima kasih,” tulisnya.

Michael Ruben Rinaldi masih bakal tetap memperkuat Aruba.it Racing – Ducati setelah kontraknya diperbarui oleh tim pada akhir Agustus lalu. Nantinya, dia akan jadi tandem Alvaro Bautista, yang comeback ke skuad Borgo Panigale.

Sepanjang debutnya sebagai pembalap pabrikan, Rinaldi mencetak enam podium – termasuk tiga kemenangan. Dia menuntaskan musim 2021 di peringkat kelima klasemen akhir, terpaut sembilan angka dari Andrea Locatelli.

“Saya sangat menyesal dengan cara balapan berakhir. Saya memberikan yang terbaik untuk dapat mengambil tempat keempat di klasifikasi akhir. Memulai dari baris kelima tidak mudah, tapi saya sabar dan mengatur posisi lap demi lap,” tuturnya.

“Di bagian akhir balapan, setelah saya berhasil comeback, saya mencoba menekan untuk membuat celah dan mempertahankan diri dari serangan, tetapi saya kehilangan (grip) bagian belakang, tanpa peringatan.

“Saya berterima kasih kepada tim atas pekerjaan yang telah mereka lakukan musim ini. Kami telah mendapatkan banyak pengalaman dan ini pasti akan menjadi keuntungan untuk 2022.”

Related posts