Pedro Acosta Perlu Lebih Kuat Secara Fisik di Moto2  

Pedro Acosta telah merampungkan dua hari pertama pengujiannya dengan motor Moto2, di mana ia akan melakoni debut kategori intermediate bersama Tim Red Bull KTM Ajo pada 2022.

Sejak berhasil menjadi juara dunia Moto3 di Portimao, Portugal, 7 November lalu, Pedro Acosta telah memikirkan persiapan untuk beradaptasi dengan motor Kalex yang akan ditungganginya musim depan.

Pengalaman itu akhirnya dilakoninya pada Senin (22/11/2021) di Sirkuit Jerez, sebagai bagian dari tes privat yang diselenggarakan oleh Dunlop, pemasok tunggal ban untuk kategori Moto2.

Lalu Selasa (23/11/2021), KTM menyewa trek di Spanyol itu sehingga tim Moto2 dan Moto3 mereka dapat melanjutkan persiapan, di mana Augusto Fernandez bergabung sebagai rekan Acosta dalam skuat Ajo.

Setelah menyelesaikan pengujian, meskipun waktu lap tak terlalu impresif karena bukan jadi fokus utama, Pedro Acosta benar-benar puas dengan pengalaman pertama menggeber motor Kalex.

Berita Terkait :  Piastri menuntut 'solusi yang lebih baik' untuk mengakhiri kekacauan Red Bull Ring

“Secara umum saya merasa sangat baik selama dua hari pengujian ini, terutama di hari kedua. Satu-satunya tujuan kami adalah untuk mendapatkan pengalaman dan mengumpulkan kilometer di atas motor Moto2,” ujar Acosta, yang pada Senin mencetak waktu putaran tercepat ke-13 (1 menit 42,895 detik).

“Kami tentu masih harus banyak belajar. Saya senang dengan pekerjaan yang telah kami lakukan sejauh ini dan tim pun melakukan semua yang mereka bisa untuk membuat saya merasa nyaman sejak awal.”    

Walau musim panas lalu rider 17 tahun itu mengalami lonjakan progres mengesankan, posturnya juga tambah tinggi beberapa sentimeter. Ini agak menyulitkan sebab membuatnya harus mengubah posisi.

Berita Terkait :  BMW 330e M Sport Jadi Safety Car di MotoGP Indonesia 2022

Acosta menyadari bahwa kini dirinya perlu menambah berat badan, otot dan kekuatan untuk menghadapi tantangan perubahan kategori. Bersaing di level yang lebih tinggi tentu saja bakal menjadi lebih sulit. “Sekarang adalah waktunya untuk beristirahat dan berlatih agar menjadi lebih kuat,” ia menuturkan.

Sementara itu, rekan setim barunya, Augusto Fernandez, yang akan menjalani musim keenamnya di Moto2 sekaligus pertama bersama KTM Ajo pada 2022, tercepat keenam pada hari Senin (1’42,410).

Ia melanjutkan pengujian pada Selasa dengan rencana kerja yang intens untuk mengumpulkan informasi penting menghadapi musim depan. Seperti Acosta, Fernandez juga puas dengan tes dua hari di Jerez.

Berita Terkait :  Peluru Royal Enfield 350 yang Dimodifikasi ini merupakan penghargaan untuk Angkatan Darat India

“Kami menyelesaikan tes pertama pramusim 2022 ini dengan sangat senang. Di atas segalanya, saya puas dengan hasil hari kedua karena kami dapat fokus bekerja pada motor. Pada Senin kami menggunakannya utuk menguji ban Dunlop,” ujar Fernandez.

“Saya sangat mengerti dan merasa baik dengan mereka semua. Kami memiliki cara berpikir yang sama. Saya ingin terus bekerja bersama mereka daripada pergi berlibur. Tetapi kami juga perlu istirahat dan mengisi ulang tenaga untuk musim depan.”

Acosta dan Fernandez akan kembali beraksi pada tes pertama di tahun 2020 yang akan diadakan di Jerez dari 22-24 Februari mendatang, di mana seluruh pembalap dan tim Moto2 memiliki akses untuk datang.

 

Related posts