Pembalap Pata Yamaha, Toprak Razgatliolgu, mengatakan dirinya bakal balapan dengan menggunakan nomor 1 di World Superbike 2022.
Sebagai juara dunia World Superbike (WSBK) 2021, Toprak Razgatliolgu memiliki hak istimewa untuk berkendara dengan nomor 1 pada musim berikutnya.
Jonathan Rea, yang menggunakannya dalam enam tahun terakhir, telah memutuskan untuk kembali memakai #65, sebagai nomor startnya pada musim depan.
Ini berarti, Toprak Razgatlioglu bisa menggunakan nomor istimewa tersebut, untuk menunjukkan bahwa dirinya adalah pembalap terbaik di kejuaraan.
Selain itu, Yamaha juga belum pernah memiliki pembalap yang menggunakan nomor 1 dalam WSBK.
“Saya sudah berbicara dengan Yamaha tentang nomor ini. Saya juga belum pernah melihat Yamaha menggunakan nomor 1. Saya pikir kami akan menggunakan nomor 1,” kata Razgatliolgu dalam media debrief yang dihadiri Motorsport.com Indonesia di Sirkuit Mandalika.
Toprak Razgatlioglu juga telah berdiskusi dengan manajernya, Kenan Sofuoglu tentang penggunaan nomor tersebut.
Pembalap 25 tahun itu menegaskan semua pihak mendukungnya, karena ini juga menjadi hal istimewa bagi seorang juara dunia.
“Jonathan Rea kembali menggunakan nomor 65, bahkan kami lupa nomor aslinya! Dia telah balapan dengan nomor 1 selama enam tahun,” ujar Razgatliolgu seperti dilansir Motorsport.com Turki.
“Saya juga sudah berbicara dengan Kenan. Ketika kami membahas itu, dia mengatakan itu hal yang sangat bagus.
“Jonny (Rea) mengaku kalah hebat hingga membawa stiker nomor 65 ke balapan terakhir. Tetapi, Kenan sebenarnya menyadari hal ini.
“Tentu saja hal seperti itu tidak terlintas di benak kami, kami hanya fokus pada balapan. Kami hanya fokus untuk membuat balapan yang bagus. Setelah itu saya sudah menjadi juara.”
Kenan Sofuoglu mendukung penuh Toprak Razgatlioglu menggunakan nomor 1 pada musim depan. Menurutnya, itu bisa menjadi sebuah kebanggaan tersendiri dan dapat memotivasinya menjadi lebih baik.
“Kami ingin dia menggunakan nomor 1 karena itu merupakan nomor juara dunia. Anda bisa melakukan trik, tapi hanya sang juara yang bisa menggunakan nomor 1. Jadi, kami ingin dia menggunakan itu,” ujar Sofuoglu.
“Representasi dari nomor 1 adalah yang terbaik di trek. Itu sebabnya dia perlu menggunakannya, dan saya sangat mengukungnya.
“Kami membuat keputusan seperti itu bersama. Bahkan, jika seseorang yang belum pernah datang ke trek, melihat nomor 1 akan mengatakan ‘lihat, ada seorang juara’.”
