Masa Depan Lorenzo Baldassarri Tidak Jelas

Pada 2019, Lorenzo Baldassarri menjadi salah satu favorit juara dunia Moto2. Tetapi, kini ia justru belum mendapatkan tim untuk musim 2022.

Hampir tiga tahun lalu, Lorenzo Baldassarri (25) dijagokan untuk menjadi juara dunia Moto2 2019 setelah mampu memenangi tiga dari empat balapan awal. Namun, setelah itu ia tidak pernah lagi naik podium dan berakhir di P7 klasemen akhir.

Musim lalu, ia juga menggebrak dengan naik podium kedua pada balapan pertama di Sirkuit Losail, Qatar. Tetapi setelahnya, Baldassarri tidak mampu finis lebih baik daripada P5.

Karena hanya menempati peringkat ke-12 klasemen akhir, kontraknya dengan Tim Flexbox HP40 (Pons Racing) pun tidak diperpanjang. Hal itu seiring dengan keputusannya untuk meninggalkan VR46 Riders Academy.

Pada Moto2 2021, ia bergabung dengan MV Agusta Forward Racing. Kendati begitu, cedera tulang metakarpal pada tangan kiri di Assen, Belanda, menambah panjang daftar absennya pada Moto2 2021. Dari 18 balapan, Baldassarri hanya mampu turun sembilan kali.

Berita Terkait :  Luigi Dall'Igna terus kembangkan mesin Ducati

Dari jumlah itu, ia hanya dua kali finis di zona poin (15 ke atas) dengan torehan terbaik P14 pada Moto2 Portugal. Alhasil, pembalap Italia itu pun mengakhiri Moto2 2021 dengan hanya koleksi 3 poin dan berada di P31 klasemen.

Beberapa waktu lalu, FIM dan Dorna Sports telah mengeluarkan daftar sementara pembalap di tiga kelas: MotoGP, Moto2, dan Moto3, untuk musim 2022. Namun, tidak ada nama kampiun Red Bull Rookie Cup 2011 dalam daftar tersebut.

Dari 30 nama pembalap Moto2 2022, 12 di antaranya adalah wajah-wajah baru. Lima pembalap: Pedro Acosta, Jeremy Alcoba, Gabriel Rodrigo, Filip Salac, dan Niccolo Antonelli, promosi dari Moto3.

Ada juga Romano Fenati yang kembali lagi ke Moto2, Alessandro Zaccone dari MotoE, serta pembalap 15 tahun Zonta van den Goorbergh dari FIM CEV Moto3 Junior World Championships.

Berita Terkait :  Hasil Shakedown Test MotoGP Sepang: Raul Fernandez Tercepat

Selain itu masih ada Sean Dylan Kelly dari MotoAmerica, Manuel Gonzalez dari World Supersport (WSSP) serta Fermin Aldeguer dan Keminth Kubo yang masing-masing juara dan peringkat ke-11 FIM CEV Moto2 European Championship.

Dengan begitu, tidak ada lagi posisi yang kosong di Moto2 untuk pembalap berpengalaman, termasuk Lorenzo Baldassarri. Kompatriotnya, Nicolo Bulega, pindah ke WSSP sedangkan Xavi Vierge ke World Superbike (WSBK) direkrut tum pabrikan Honda bersama Iker Lecuona.

“Lewat keterangan ini, saya ingin menjawab banyak pertanyaan terkait masa depan saya. Sayangnya, hingga kini saya belum tahu apa yang akan saya kerjakan,” tutur Lorenzo Baldassarri lewat media sosial, beberapa hari setelah balapan penutup di Valencia.

“Satu hal yang pasti, tahun ini saya banyak sekali mendapatkan pelajaran tentang hidup dan manusia. Saya yakin ini semua akan menyiapkan saya untuk menghadapi setiap tantangan, bahkan di luar balap sekalipun.

Berita Terkait :  Rider ini akui tunggangi Ducati lebih mantap dari Pada Honda

“Saya akan terus berusaha meraih mimpi. Terima kasih atas dukungan yang telah Anda semua berikan.”

Lorenzo Baldassarri sejatinya termasuk salah satu pembalap berpengalaman. Ia cukup matang turun di kelas lightweight (terkecil, Moto3) dengan pernah turun di CIV 125GP Championship (Kejurnas di Italia), CEV Moto3, Rookies Cup, dan Kejuaraan Dunia Moto3.

Performanya di Moto2 antara 2014 sampai 2021 juga tidak terlalu buruk. Dari 134 Grand Prix yang diikuti, Baldassarri berhasil merebut lima kemenangan, 12 podium dua pole position, dan lima fastest lap. Musim terbaiknya di Moto2 terjadi pada 2018 saat berada di P5 klasemen akhir bersama Pons HP40.

Komposisi Sementara Tim dan Pembalap Moto2 2022:

 

 

Related posts