Fabio Di Giannantonio melakukan debut MotoGP dalam tes Jerez yang diadakan pekan lalu. Percobaan pertama di kelas premier berjalan positif dan rookie Tim Gresini-Ducati puas dengan pengujiannya.
Musim 2022 akan menjadi periode bagi banyak pembalap Italia memulai debutnya di MotoGP. Fabio Di Giannantonio juga ambil bagian dalam tes di Sirkuit Jerez, Kamis-Jumat (18-19/11/2021) lalu.
Ia promosi ke kelas utama bersama struktur baru Gresini setelah berpisah dari Aprilia. Pembalap 23 tahun tersebut bergabung dengan Enea Bastianini dan sudah merampungkan tes MotoGP perdananya.
Sensasi pertama sangat luar biasa bagi sang rookie. Jika melihat catatan waktunya, Di Giannantonio bukan yang terbaik. Tetapi baginya yang terpenting bukan itu dalam tes, melainkan untuk mulai adaptasi.
Rider yang mengakhiri Moto2 2021 di peringkat ketujuh tersebut banyak bekerja menyesuaikan diri dengan motor baru. Umpan balik pertama jelas positif dan Diggia mengaku sangat bersemangat.
Ia tak menyembunyikan antusiasme, terutama mengingat hasil luar biasa Ducati pada MotoGP 2021. Di Giannantonio menyelesaikan dua hari tes di mana ia mulai percaya diri mengendarai Desmosedici.
“Saya sangat senang memulai hari kedua lebih baik daripada sebelumnya (hari pertama). Itu berarti kami telah belajar sesuatu sejak hari pertama. Kami mulai bekerja sedikit pada elektronik, yang tampaknya jadi kunci di MotoGP dan bagi saya ini hal baru,” ujar Diggia.
“Kami mencoba memahami di mana perlu melakukan peningkatan, di mana harus memberi lebih banyak atau sedikit tenaga, dan semua kontrol yang kami miliki. Saya meningkatkan feeling, tetapi sayang hari tes terganggu oleh angin, kondisinya agak buruk.
“Ada banyak daya cengkeraman (grip), tetapi juga banyak angin, terutama di tikungan cepat, dengan sayap motor, sulit untuk mengendalikanya. Namun secara keseluruhan saya sangat senang, saya akhirnya bisa berkendara di MotoGP!” sang rider menambahkan.
Tes MotoGP Jerez menghidupkan kembali semangat Fabio Di Giannantonio, yang mengungkapkan bahwa dirinya tiba di Grand Prix (GP) Valencia, putaran terakhir musim ini, dengan sedikit kelelahan.
“Sejujurnya, di Valencia saya lelah secara mental. Tetapi kini saya tak ingin berhenti. Saya telah di MotoGP. Saya ingin lanjut, mungkin melakukan tes atau segera balapan. Namun saya harus banyak berlatih, karena MotoGP itu berat. Saya pasti akan siap!” Diggia menegaskan.
Di Giannantonio juga berterima kasih kepada tim Gresini, yang sekarang bergabung ke dalam proyek Ducati, karena telah memberinya kesempatan dan kepercayaan untuk bisa tampil dalam MotoGP 2022.
“Tim Gresini adalah yang percaya kepada saya sejak awal. Mereka memberi saya kesempatan mencapai kejuaraan dunia, untuk meraih hasil bagus di Moto3, di Moto2, dan kini memberikan saya debut di kelas premier. Itu sesuatu yang luar biasa, saya sangat berterima kasih.”
*Artikel ini dibuat oleh M. Fadhil Pramudya P yang sedang menjalani magang.