Marco Bezzecchi puas dengan tes MotoGP perdananya di Jerez. Sang mentor Valentino Rossi memang tidak mendampingi, namun rookie VR46 Racing Team – Ducati bisa mengandalkan Luca Marini dan Francesco Bagnaia.
Rider VR46 Racing Team Marco Bezzecchi melakukan debut menggeber prototipe MotoGP di Sirkuit Jerez pekan lalu. Ia mengaku tidak dapat tips dari Valentino Rossi. Tetapi ini bukan masalah bagi peringkat ketiga Moto2 2021 tersebut.
“Vale (Rossi) langsung pergi ke Valencia untuk berlibur dan saya juga tidak ingin mengganggunya,” ujar Bezzecchi, yang santai dengan statusnya sekarang sebagai pembalap kelas premier, dilansir Speedweek.
Lantas, apakah ia sudah punya rencana untuk persiapan debut di MotoGP 2022 dan bagaimana ia akan belajar dari rekannya di Akademi VR46 dan sesama rider Ducati, Luca Marini dan Francesco Bagnaia selama musim dingin?
“Saya tidak perlu memaksakan itu sama sekali. Apabila saya membutuhkan bantuan dan dukungan, saya selalu dapat mengandalkan mereka, Pecco (Bagnaia) dan Luca (Marini),” Bezzecchi mengungkapkan.
“Selama hari-hari tes kami berbicara banyak, terutama saat makan malam. Pecco terkadang juga datang. Jika Anda melihat level saya, saat ini mereka memberi tahu saya segala macam hal (soal MotoGP), tetapi tidak mudah (mencernanya). Masih ada langkah yang harus dilakukan.
“Saya senang dengan pengujian hari kedua. Bila Anda melihat datanya dan membandingkannya dengan Luca, tentu saja masih ada perbedaan. Namun saya bisa mengatakan saya sangat senang ada progres.
“Kembali ke pertanyaan sebelumnya, jika saya memerlukan beberapa tips, saya tidak perlu memintanya sama sekali (sejauh ini), untungnya,” pembalap 23 tahun asal Rimini, Italia tersebut menambahkan.
Pada hari pertama tes, Kamis (18/11/2021), Marco Bezzecchi mengendarai Desmosedici GP sebanyak 53 lap, mencatatkan waktu terbaik 1 menit 40,732 detik. Ia terpaut 3,419 detik dari rider tercepat, Takaaki Nakagami (LCR Honda).
Lalu di hari kedua, Jumat (19/11/2021), Bezzecchi membukukan waktu putaran 1 menit 39,312 detik. Ia berada 2,440 detik di belakang Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) yang menempati posisi teratas.
Meskipun baru menggeber Desmosedici untuk kali pertama, Bezzecchi dan rookie Ducati lainnya, Fabio Di Giannantonio (Gresini Racing MotoGP), sudah mendapatkan pujian dari Francesco Bagnaia usai tes.
Runner-up MotoGP 2021 tersebut utamanya terkesan dengan fase pengereman. Menurut Bezzecchi, itu adalah kekuatan utama Ducati. Kendati penyesuaiannya tak mudah, sejauh ini adaptasinya cukup bagus.
“Awalnya ada kesulitan sedikit di rem karbon, tetapi saya bisa bilang saya melakukannya dengan cukup baik. Untuk turn-in, bagaimanapun, saya masih kurang. Saya belum percaya diri di depan. Saya sedikit hati-hati di sana, namun saya puas.”