KTM mencoba banyak part selama tes MotoGP Jerez, termasuk aerodinamika baru. Mereka menjadikan pengujian dua hari itu untuk mengumpulkan informasi guna menyusun paket 2022 selama musim dingin.
Pada tes resmi yang berlangsung dua hari di Sirkuit Jerez, KTM bekerja dengan empat pembalap untuk menguji perkembangan baru menjelang MotoGP musim 2022.
Duo pembalap dari skuad utama, Red Bull KTM Factory Racing, Brad Binder serta Miguel Oliveira, bergabung dengan test rider Dani Pedrosa dan Mika Kallio.
Berbagai bagian (part) dievaluasi guna mengumpulkan informasi dan data untuk memaksimalkan paket tahun depan. Pedrosa, misalnya, keluar dengan sasis berbeda.
Sebuah fairing baru dengan bentuk aero yang benar-benar lain menarik perhatian. Deflektor udara KTM yang baru agak mengingatkan pada varian milik Ducati.
“Anda bisa melihat kami menjalankan fairing yang berbeda (dalam tes). Ada positif dan negatifnya,” kata Brad Binder memberi penilaian. Secara keseluruhan, ia bekerja dengan pengaturan dan bagian yang berbeda.
“Kami mengumpulkan banyak informasi agar tim bisa menyiapkan paket untuk (tes pramusim) Sepang. Sekarang membutuhkan pekerjaan lebih lanjut di pabrik.”
Rekannya Binder, Miguel Oliveira juga memberikan analisisnya setelah menjalani tes di Jerez pada Kamis dan Jumat (18-19/11/2021) lalu. “Saat ini motornya masih sangat mirip dengan musim lalu,” tuturnya.
Pada sesi hari Jumat, Brad Binder menjadi pembalap KTM tercepat. Ia berada di posisi ke-11, tertinggal sekitar 1 detik dari rider tercepat, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team).
Angin kencang di Jerez menjadi masalah besar pada pengujian hari kedua. Itulah mengapa Oliveira merasa waktu putaran tidak mencerminkan potensi motor RC-16 yang sebenarnya.
“Kami perlu mengubah karakter motor sehingga kami bisa bertarung melawan para pesaing. Ada beberapa aspek penting dalam program tim dan kami telah menarik kesimpulan yang bagus,” ujarnya.
“Sekarang kami belum Menyusun paket final. Tim telah bekerja keras untuk memastikan kami memaksimalkan setiap uji coba. Semoga dengan informasi ini, perubahan dapat dilakukan di pabrik sehingga kami punya program bagus di tes Sepang,” Oliveira menambahkan.