“Saya nggak menyangka sama sekali di wilayah kepulauan seperti ini siswa dan gurunya sudah pakai tablet,” ucap Moeldoko saat berkunjung ke SMP Unggulan Morotai Sport and Education Center, Morotai Selatan, Sabtu, sebagaimana siaran pers Kantor Staf Presiden (KSP).
Berdasarkan laporan KSP, para siswa dan guru di SMP Unggulan Morotai Sport and Education Center masing-masing dibekali komputer tablet sebagai media belajar. Di dalamnya berisi buku-buku pelajaran dan Lembar Kerja Siswa (LKS) digital.
Untuk mengaksesnya siswa dan guru hanya perlu melakukan login sesuai nama dan nomor induk. Sedangkan sebagai pengganti papan tulis, di setiap kelas dipasang screen dan proyektor untuk menampilkan materi pelajaran.
“Apa yang dilakukan dinas pendidikan Kabupaten Pulau Morotai ini sejalan dengan program bapak Presiden, yaitu Dilan atau Digital Melayani,” tutur Moeldoko.
Dia berharap, metode pendidikan berbasis digital tidak hanya terpusat di sekolah-sekolah di pusat kota melainkan juga merata di seluruh Kabupaten Pulau Morotai.
“Saya harap pak Bupati bisa mengembangkan ini ke wilayah-wilayah pinggiran, agar peningkatan kualitas SDM di Pulau Morotai bisa merata,” tegas Moeldoko.
Seusai melihat langsung metode pendidikan berbasis digital di SMP Unggulan Sport and Education Center, Moeldoko kemudian menuju Desa Pangeo, Kecamatan Morotai Jaya, untuk menyerahkan bantuan rumah bagi guru-guru di wilayah perbatasan.
Bantuan rumah tersebut merupakan salah satu program pemerintah terkait peningkatan kesejahteraan guru di wilayah terdepan.
Dalam kesempatan itu, Moeldoko yang mantan Panglima TNI berpesan agar semua guru di perbatasan benar-benar melakukan tugasnya sebagai pendidik, dan ikut berkontribusi dalam peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
“Suatu saat nanti akan muncul seorang jenderal dari Morotai, seorang menteri dari Morotai, dan itu menjadi tugas bapak-ibu guru di sini,” ujar Moeldoko.