Jorge Martin terpesona menyaksikan fairing Ducati untuk Desmosedici GP22, yang diujinya dalam tes MotoGP di Sirkuit Jerez, Kamis (18/11/2021) dan Jumat.
Pembalap Pramac Racing tersebut mengusung dua target dalam sesi uji coba terakhir sebelum libur musim dingin. Pada Kamis, ia mencoba motor lama dengan fairing baru. Rider Spanyol itu akhirnya dapat giliran meluncur dengan GP22 keesokan harinya.
Jorge Martin hanya mencatatkan peringkat ke-18 catatan waktu tercepat. Ia terpaut sekitar 1,5 detik dari Francesco Bagnaia yang memimpin hari kedua tes.
“Kamis, saya menguji fairing baru dan sekarang motor baru. Saya ingin menggabungkannya bersama-sama karena saya rasa itu akan memberikan perkembangan hebat untuk kami,” ujarnya.
“Fairing baru merupakan langkah maju yang besar. Sekarang, kami dapat belok dengan lebih baik, juga menikung lebih baik.
“Aerodinamika yang baru akan membantu mengurangi titik lemah kami, yang muncul saat masuk tikungan.”
Proses adaptasi debutan MotoGP 2021 itu berjalan dengan mulus. Ia mampu mengendalikan motor yang lebih berat dan lebih rumit.
Jorge Martin bahkan meraih kemenangan spektakuler di MotoGP Austria, empat podium dan empat pole position. Hebatnya, prestasi itu ditorehkan setelah sempat mengalami crash keras di Portimao, yang mengakibatkan patah pada beberapa bagian tubuh.
Pemilik nomor 89 itu bahkan sempat berpikir untuk berhenti dari balapan. Namun, ia bangkit dan bertengger pada peringkat kesembilan klasemen. Atas prestasi yang luar biasa, tak heran kalau Jorge Martin dianugerahi penghargaan Rookie of the Year.
“Itu adalah musim di mana terjadi pasang surut. Empat pole, empat podium dan satu kemenangan. Saya merasa sangat kuat dan termotivasi,” ucapnya.
“Saya belum tahu target (untuk 2022), tapi menyelesaikan musim pada posisi lima teratas akan baik-baik saja. Tentu saja, saya akan mencoba bertarung untuk podium.”
Setelah merampungkan kewajibannya, Jorge Martin dihadapkan pada meja operasi kembali pada 14 Desember nanti.
“Sejauh ini, kondisi fisik saya jadi perhatian. Saya merasa sangat baik. Kaki sudah bagus, berkat terapi akupuntur,” ia menjelaskan.
“Saya hanya perlu melepas dua pelat yang terasa mengganggu. Oleh karena itu, pada 14 Desember, saya akan menemui dokter dan menjalani operasi. Kami akan siap untuk tahun depan.”