“Presiden mendorong agar desa memiliki daya ungkit ekonomi dengan mengangkat potensi masing-masing, termasuk pariwisata. Nah dalam verifikasi lapangan yang dilakukan di Lombok tengah, kami melihat hal ini sudah berjalan sesuai arahan Presiden. Kunjungan ke desa wisata meningkat tajam, yang pastinya akan menggerakkan ekonomi masyarakat desa,” kata Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Albertien Enang Pirade dalam siaran pers KSP, di Jakarta, Sabtu.
KSP berharap agar ajang internasional WSBK 2021 yang saat ini sedang berlangsung di Sirkuit Balap Internasional Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, mampu menghasilkan dampak berkelanjutan bagi perekonomian daerah, terutama pada sektor ekonomi rakyat. Termasuk juga perhelatan MotoGP yang akan berlangsung di sirkuit tersebut pada tahun 2022.
Secara umum, desa-desa wisata tersebut mendapat pembinaan baik dari Dinas Pariwisata Provinsi, maupun dari Dinas Pariwisata kabupaten/kota.
Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Destinasi Pariwisata NTB Ahlul Wakti mengatakan bahwa geliat ekonomi dampak dari ajang World Super Bike berkembang signifikan. Pergerakan pariwisata terlihat sangat nyata setelah hampir semua sektor pariwisata berhenti karena pandemi COVID-19.
“Hotel-hotel sudah full, termasuk desa-desa wisata ada peningkatan penjualan dari produk-produk wisatanya seperti suvenir dan atraksi,” kata Ahlul.
Ia pun berharap agar efek dari sport tourism ini tidak hanya terbatas dirasakan oleh masyarakat di Kabupaten Lombok Tengah, tapi merata ke masyarakat NTB di kabupaten lainnya.
WSBK adalah ajang balapan internasional yang berlangsung di Sirkuit Mandalika pada 19-21 November 2021. Sedangkan MotoGP Indonesia baru akan digelar pada Maret 2022.