Pembalap Ten Kate Yamaha, Galang Hendra Pratama, kecewa gagal mengakhiri balapan pertama WSSP Indonesia di Sirkuit Mandalika akibat masalah pada sistem pergantian gigi motornya.
Galang Hendra Pratama menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang bertarung dalam ajang kejuaraan dunia dalam seri terakhir World Superport (WSSP) di Sirkuit Mandalika, Lombok.
Jelas, ini membuatnya memiliki harapan tinggi untuk bisa finis di posisi terbaik, sekaligus menyelesaikan musim di posisi yang kuat.
Sayang, pembalap asal Yogyakarta itu gagal menyelesaikan balapan pada Race 1 WSSP Indonesia dan harus berhenti pada lap keempat.
Awalnya, Galang Hendra masuk ke pit untuk mengganti ban, karena hujan mulai turun di sektor ketiga Sirkuit Mandalika.
Ini sangat berisiko jika tetap bertahan dengan ban kering, mengingat ini trek baru dan masih ada beberapa kotoran yang bisa membuat ban tergelincir dengan mudah.
Namun, setelah dua lap menggunakan ban intermediate, pembalap 22 tahun kembali ke garasi dan memutuskan menghentikan balapannya.
“Sebenarnya, saat pertama kali masuk pit itu niat saya bukan untuk mengganti ban intermediate, tapi memang ada kendala di area perpindahan gigi,” kata Galang kepada Motorsport.com Indonesia.
“Tapi, melihat kondisinya saya juga memutuskan untuk mengganti ban, karena di sektor ketiga hujannya cukup deras.
“Namun, saya membuat keputusan yang salah. Setelah memutuskan mengganti ban, saya mencoba untuk mendorong motor tapi tidak bisa. Ini juga disebabkan oleh masalah teknis yang saya alami.
“Memang mengecewakan, tapi ini pembelajaran yang bagus untuk tampil lebih baik di balapan kedua (Race 2, hari Minggu).”
Galang Hendra berharap pada balapan kedua dirinya bisa menyelesaikan balapan dan mendapatkan poin sebanyak mungkin.
Namun, Galang menegaskan dirinya tak akan mengubah pendekatannya, sambil berharap hujan turun pada balapan kedua.
“Sayangnya hujan deras turun saat balapan sudah selesai,” ujarnya sambil tertawa.
“Saya akan tetap berjuang seperti biasanya, dan pastinya lebih fokus lagi demi meraih poin sebanyak mungkin.”
Melihat balapan World Supersport, setiap pembalap terlihat sangat sulit untuk menyalip pembalap di depannya.
Menurut Galang, posisi start akan sangat menentukan dalam balapan di Sirkuit Mandalika, mengingat karakter trek yang sangat cepat.
“Memang sulit untuk menyalip di sirkuit ini karena trek yang berkarakter cepat dan seluruh pembalap juga dapat melaju cepat di sini,” ucapnya.
“Jadi, posisi start sangat menentukan di sini.”