Pimpin Tes MotoGP, Francesco Bagnaia Klaim Desmodedici Kian Sempurna

Francesco Bagnaia memimpin tes MotoGP hari kedua di Sirkuit Jerez. Pembalap Ducati itu makin yakin bisa melompat lebih tinggi lagi musim depan. Ini sekaligus jadi peringatan bagi lawan-lawannya.

Uji coba Jumat (19/11/2021), tidak dikuasai pabrikan tertentu. Kecuali KTM, masing-masing mengirimkan wakilnya di lima besar.

Bagnaia membukukan waktu tercepat 1:36,872 detik. Juara dunia MotoGP 2021, Fabio Quartararo, yang mewakili Yamaha berada di belakangnya dengan selisih waktu 0,452 detik.

Rider Suzuki, Alex Rins, menghuni posisi ketiga setelah membukukan 1:37,423. Pol Espargaro, penguji motor baru Honda, memperbaiki torehan waktu 1:37,496. Klaim Maverick Vinales sudah mengenal RS-GP Aprilia dengan baik terbukti bukan omong kosong. Ia ada di posisi kelima karena lebih lambat 0,750 detik dari Bagnaia.

Berita Terkait :  Progres pengujian Quartararo terlihat buruk bagi Yamaha lainnya

Pecco tampak sangat puas dan meceritakan sensasinya menunggangi Desmosedici GP22. Mesin baru ditanam di motor musim depan tersebut, bersama fairing dan sistem pembuangan lebih baik.

“Motor versi sebelumnya sudah terasa sempurna dan kami mengembangkan motor sempurna itu. Sungguh luar biasa. Waktu yang kami lakukan dan pace yang kami catatkan dengan ban medium serta ban yang sudah dipakai, sulit dipercaya,” ujarnya.

“Ini artinya Ducati melakukan pekerjaan dengan baik karena meningkatkan motor yang sudah fantastis tidak mudah.

“Untuk tahun depan, kami akan punya beberapa hal yang perlu dites. Pastinya akan ada sesuatu yang baru di Sepang.”

Mesin baru yang dikembangkan Ducati sejak era merebaknya pandemi Covid-19, dinilai sangat berbeda. Namun, Bagnaia belum bisa memberikan detailnya karena masih mempelajarinya.

Berita Terkait :  Joan Mir Sebut Motor Suzuki Lebih Agresif Ketimbang Yamaha

“Karakter mesin sangat berbeda. Tapi seperti biasa, ketika ada sesuatu yang baru, Anda harus memahaminya. Levelnya kurang lebih sama dengan yang sebelumnya. Lagipula, baru hari kedua kami menaiki motor itu,” tutur murid Valentino Rossi itu.

“Masih ada ruang untuk pengembangan. Saya merasa sangat senang dengan pekerjaan yang mereka lakukan, saya sangat percaya diri. Saya yakin sepenuhnya pada Ducati untuk pengembangan.

“Saya kira kami berkontribusi untuk hal-hal yang hebat. Jack dan saya ikut mengembangkan motor ini. Ada perbedaan kecil pada motor. Beberapa berfungsi baik dan mungkin lainnya tidak. Jadi kami akan berusaha untuk memahami dan menemukan jalan keluar untuk lanjut tahun depan.”

Berita Terkait :  Daftar Pembalap Tes Pramusim MotoGP Sepang 2022

Kecuali gelar juara dunia pembalap MotoGP 2021, Ducati memborong dua penghargaan bergengsi lainnya yakni kampiun tim dan konstruktor. Pramac Racing jadi skuad satelit terbaik, Johann Zarco pembalap independen terbaik dan Jorge Martin, Rookie of the Year.

Pada MotoGP Valencia, mereka menorehkan secara dengan menempatkan tiga penunggang Desmosedici GP di podium.

Dari enam pembalapnya, pabrikan yang bermarkas di Borgo Panigale itu mengoleksi 11 pole position, 7 kemenangan dan 24 podium. Musim depan, mereka bakal menurunkan delapan motor di trek.

Makin banyak pembalap maka makin banyak data yang didapat sehingga proses pengembangan pasti jauh lebih baik.

Hasil Tes Pramusim MotoGP di Sirkuit Jerez, Jumat (19/11/2021)

Related posts