Permukaan Kotor Lintasan Sirkuit Mandalika Disoroti

Jonathan Rea, Toprak Razgatlioglu, Garrett Gerloff hingga Leon Haslam menyoroti permukaan kotor Sirkuit Mandalika, terutama di Tikungan 1 usai sesi latihan bebas Jumat (19/11/2021).

Barisan rider World Superbike (WSBK) akhirnya mendapat kesempatan mencicipi Pertamina Mandalika International Street Circuit dalam FP1 dan FP2. Secara keseluruhan, impresi pertama adalah terkesan. Tetapi, ada satu titik yang menjadi perhatian khusus.

Layout bagus, hanya cukup kotor di sana, terutama off line. Tikungan terakhir seperti Termas (de Rio Hondo di Argentina). Tikungan 1, saya merasa hampir seperti Donington (Park). Tikungan 3 versi lambat seperti Misano. Kemudian sektor tengah sangat cepat,” tutur Jonathan Rea saat media debrief, Jumat (19/11/2021).

Ditanya tentang aspal Sirkuit Mandalika, pembalap Kawasaki Racing Team itu menjawab: “Tentu saja, kotor. Bumpy di beberapa area. Aspal seperti lepas di Tikungan 1. Juga sektor terakhir, banyak batu.”

Berita Terkait :  Hasil FP2 WSSP Indonesia: Krummenacher Menggila di Akhir

Pernyataan senada dilontarkan Toprak Razgatlioglu, sang rival dalam perebutan gelar juara dunia WSBK 2021. Rider pabrikan Yamaha ini tak kesulitan untuk beradaptasi dan menemukan ritme di trek Mandalika sepanjang 4,3 km.

“Saya selalu suka trek baru. Saya sangat cepat beradaptasi. Saya juga suka trek kotor, karena saya selalu berlatih seperti ini,” ucapnya.

“Di Tikungan 1, batu berdatangan (ke dalam lintasan), seperti Argentina (San Juan Villicum Circuit). Hanya di Tikungan 1. Tikungan lain tidak. Tapi menurut saya tidak buruk.

Berita Terkait :  Pelatih Balap Peringatkan Toprak Razgatlioglu soal MotoGP

“Biasanya, saya menyukai setiap trek. Tapi mungkin trek ini perlu aspal baru lagi karena beberapa tikungan rusak. Namun, saya suka trek ini. Saya pikir semua pembalap menyukainya.”

Pada kesempatan sama, Garrett Gerloff, memuji karakteristik Sirkuit Mandalika yang sangat mengalir. Kendati demikian, pembalap GRT Yamaha ini tak menampik, bahwa sesi latihan bebas pertama sempat buruk dirasakannya akibat kondisi trek.

“Pagi ini benar-benar buruk. Saya tidak tahu, mungkin karena treknya baru. Tikungan 1 aspal seperti mulai lepas. Jadi, ini seperti batu di mana-mana (yang datang) dari aspal,” ucapnya.

“Saya kira setelah sesi pertama, mereka membersihkannya. Dan kemudian setelah itu baik-baik saja.

Saya ingat, saya mengalami momen di Tikungan 1. Big slide, karena saya menyentuh beberapa batu. Tapi sekarang sudah lebih baik.”

Berita Terkait :  Ubahan Motor Kawasaki WSBK 2022 Perlu Dikonfirmasi di Portimao

Sementara itu, Leon Haslam mengatakan bahwa merupakan hal normal permukaan lintasan dari sebuah sirkuit baru tidak bersih. Faktor utamanya jelas, lantaran belum terlalu sering dilintasi roda ban.

“Trek masih sedikit kotor. Saya pikir menjadi lebih baik dan lebih baik setiap sesi. Untuk melakukan overtaking, Anda harus pergi ke bagian yang kotor, dan treknya bisa menjadi risiko,” ucap pembalap Team HRC itu.

“Bagi saya ini adalah satu-satunya hal yang harus kami kelola. Namun, itu normal untuk setiap sirkuit baru. Kondisinya akan membaik setiap saat.”

Related posts