Menpan RB apresiasi inovasi pelayanan publik Jatim

Surabaya (BabatPost.com) – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo mengapresiasi berbagai inovasi pelayanan publik yang dimiliki Pemerintah Provinsi Jawa Timur, termasuk sejumlah Pemerintah Kabupaten/Kota di wilayah itu.

Read More

“Kita saksikan Jawa Timur ada Kota Pahlawan, Kota Budaya, Kota Industri, Kota Ulama ini, ternyata mampu memberikan pelayanan yang terbaik, memberikan inovasi-inovasi cepat, bahkan menjawab tantangan-tantangan,” ujarnya di Surabaya, Jumat.

Berita Terkait :  Moeldoko: Jadikan Natal momentum memelihara kerukunan dan toleransi

Menpan RB menghadiri Pameran Pelayanan Publik dan Simposium Inovasi Pelayanan Publik tahun 2021 sekaligus memberikan penghargaan kepada organisasi perangkat daerah maupun pemerintah daerah yang memiliki inovasi-inovasi terbaik dalam pelayanan publik.

Menurut Tjahjo, pelayanan publik merupakan bagian dari proses mewujudkan pertumbuhan, keadilan, percepatan, menggerakkan dan mengorganisasi masyarakat, khususnya di Jawa Timur.

“Proses perjalanan untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia sampai mewujudkan aparatur yang berinovasi, berakhlak, serta melayani bangsa,” ucap dia.

Sementara itu, Pemprov Jatim menggelar Pameran dan Simposium Pelayanan Publik Tahun 2021 yang dilaksanakan secara hybrid pada 18-20 November 2021 di Grand City Surabaya.

Berita Terkait :  Aksi 121, Ikatan Mahasiswa Tuntut Bertemu Langsung Dengan Presiden Jokowi

Pameran Inovasi Pelayanan Publik ini merupakan sarana Pemprov Jatim sebagai upaya memberikan layanan langsung kepada masyarakat.

Di sisi lain, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa berterima kasih kepada seluruh OPD dan sejumlah bupati/wali kota atas inovasi pelayanan publik.

Dari proses yang sudah dilakukan replikasi di berbagai daerah, lanjut Khofifah, diharapkan ada proses inovasi inovasi yang akan terus ditumbuhkembangkan.

Orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut juga berharap kehadiran Menpan RB Tjahjo Kumolo dan tim akan menjadi bagian dari penguatan inovasi yang sudah diinisiasi.

Berita Terkait :  Menpan RB: Status tenaga honorer selesai 2023

“Dari sini akan terus bisa dilakukan capaian-capaian yang lebih signifikan lagi, baik di tingkat provinsi, kabupaten/kota, kecamatan hingga tingkat desa,” kata Gubernur Khofifah.

Related posts