Enea Bastianini: Ducati GP21 Agak ‘Jinak’ namun Lebih Bertenaga

Gresini Racing MotoGP mengawali hari pertama tes pramusim 2022 dengan bagus lewat Enea Bastianini dan Fabio Di Giannantonio.

Pada hari pertama tes pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Jerez, Spanyol, Kamis (18/11/2021), tim yang berbasis di Faenza, Italia, dan untuk kali pertama kembali ke kelas premier sebagai tim independen tersebut mampu tampil impresif.

Enea Bastianini melakukan debut di atas Ducati Desmosedici GP21 yang tampil dengan livery baru bernuansa hitam. Seperti diketahui, saat menjalani musim pertamanya di MotoGP pada 2021 lalu, Bastianini mengandalkan Ducati GP19 yang sudah berusia dua tahun.

Bastianini terlihat langsung menyatu dan mampu beradaptasi dengan cepat di atas motor barunya. Ia menggambarkan motor MotoGP andalan Ducati pada musim 2021 lalu itu lebih “jinak” tetapi memiliki tenaga lebih besar.

Juara dunia Moto2 2020 itu menghabiskan sebagian besar waktu tes yang berakhir menjelang sore waktu setempat itu dengan berada di posisi teratas.

Berita Terkait :  Melbourne merekrut Brodie Grundy dikecam dalam adegan brutal AFL: 'Kehilangan kredibilitas'

Bastianini pun harus puas finis di P3 catatan waktu lap terbaik di belakang Takaaki Nakagami (LCR Honda) dan Johann Zarco (Pramac Racing). Pembalap muda Italia tersebut terlihat sangat percaya baik terhadap performa motor maupun tim barunya.

“Impresi perta, bagus. Saya senang dengan performa motor dan bagaimana cara kerja orang-orang sebagai tim di skuad ini,” tutur pembalap berusia 23 tahun itu,.seperti dikutip dari laman resmi Gresini Racing.

“Bisa dibilang, yang membuat saya senang adalah motor ini mulai memenuhi ekspektasi saya: lebih mudah dikendarai dan saya merasa seperti sudah lama di atas motor ini. Karena itu, membuat waktu lap menjadi lebih mudah dan cepat. Kendati angin kencang, saya masih mampu membuat waktu lap yang kompetitif sepanjang sesi.”   

Berita Terkait :  Sebuah pintu tertutup untuk Marquez karena ekspansi jaringan MotoGP dikesampingkan

Bastianini mengaku masih banyak problem pada Ducati GP21 yang harus dituntaskan. “Motor jauh lebih mudah dijinakan dan jauh lebih cepat. Motor tahun lalu memiliki potensi besar tetapi sangat sulit dikendarai,” kata Bastianini yang melibas 51 lap pada hari pertama.

Pada hari pertama tes Jerez, Bastianini mencatat waktu lap 1 menit 37,402 detik. Ducati GP21 geberan Bastianini terpaut hanya 0,089 detik dari Honda RC213V  milik Nakagami.  

Bagi rekan setim Bastianini, Fabio Di Giannantonio tes Jerez menjadi kali pertama mengendarai Ducati Desmosedisi. Tetapi, ia juga terlihat sudah berada di jalur yang benar.

Pembalap yang musim 2021 lalu menempati P7 klasemen akhir Moto2 tersebut mampu meningkatkan waktu lapnya secara bertahap. Di Giannantonio pun mencatat waktu lap 1 menit 39,628 detik yang dibuatnya pada lap terakhir, 48.

Tes hari kedua atau terakhir pramusim MotoGP 2022 akan digelar pada Jumat (19/11/2021). Angin yang diperkirakan bakal kencang dan akan berpengaruh signifikan pada hasil tes di Sirkuit Jerez de la Frontera tersebut. 

Berita Terkait :  Pembunuh raksasa besar MotoGP tampaknya telah bergabung dengan para raksasa

Pada tes hari pertama di Jerez, kemarin, Gresini juga berkesempatan memperkenalkan livery baru pada motor mereka. Pada musim-musim sebelumnya, saat menjadi tim indepen dair Moto2.

Bila sebelunya mereka gemar menyisipkan warna putih, maka motor Gresini Racing MotoGP untuk musim 2022 yang akan digeber Enea Bastianini dan Fabio Di Giannantonio nanti justru didominasi warna hitam.

Livery yang dipilih juga unik. Di beberapa bagian seperti sayap depan dan beberapa winglet diberi sentuhan seperti bendera finis (chequered flag). Sedangkan di sisi samping fairing terdapat gambar kotak kosong berwarna putih kebiruan. Kemungkinan besar area ini disediakan untuk sponsor utama atau besar tim.

Related posts