Fabio Quartararo Ingin Lihat Progres Yamaha Sebelum Teken Kontrak Baru

Juara dunia MotoGP 2021 Fabio Quartararo tak akan memperbarui kontraknya dengan Yamaha sebelum menguji M1 definitif untuk 2022, dan memeriksa apakah mereka telah membuat perubahan yang ia minta.

Fabio Quartararo akan menjalani musim keempatnya di MotoGP pada musim depan, saat dirinya akan menyelesaikan kontrak bersama Yamaha. El Diablo tentu menjadi salah satu rider yang paling diidamkan dalam bursa transfer mendatang.

Dengan status barunya sebagai juara dunia kelas premier dan pemimpin mutlak proyek pabrikan Iwata dalam MotoGP, pembalap Prancis itu ingin menandai evolusi M1 dan telah lama meminta untuk memperbaiki defisit top speed Yamaha.

Quartararo sudah bisa menguji versi pertama motor 2022 pada September lalu dalam tes Misano. Ketika itu, El Diablo sudah mengatakan dirinya mengharapkan sesuatu yang lebih dari mesin baru.

Hari Kamis (18/11/2021) kemarin, dalam tes pramusim pertama di Sirkuit Jerez, Spanyol, ia kembali menggeber M1 untuk tahun depan. Hanya saja kesimpulannya tidak jauh lebih baik dibandingkan dua bulan lalu.

“Kami menguji motor yang sangat mirip dengan yang dites di Misano. Sejujurnya, ini adalah motor Misano. Jadi, kami menguji itu, swingarm baru, beberapa elektronik dan anti-wheelie. Benar-benar seperti yang di Misano,” kata El Diablo yang menyelesaikan sesi tes di urutan kesembilan, sekitar 0,7 detik dari waktu terbaik yang ditetapkan Takaaki Nakagami (LCR Honda).

“Kami harus bekerja lebih untuk melihat peningkatan. Namun (ada) sesuatu, sepeti yang dapat Anda bayangkan, motor adalah langkah pertama dan kami berharap akan jauh lebih baik di Sepang,” ujarnya mengacu pada tes pertama yang diadakan paling lambat Februari 2022.

Meskipun pasar pembalap MotoGP sibuk, El Diablo tidak terburu-buru untuk menandatangani kontrak baru dan telah memperingatkan Yamaha bahwa akan menunggu sampai dirinya menguji versi definitive dari M1 2022.

“Saya pikir ini masih awal. Saya tidak ingin menandatangani apa pun sebelum (tes Sepang) Malaysia. Saya ingin melihat evolusi motor kami. Saya kira itu normal,” Quartararo mengungkapkan.

“Saya merasa aneh meneken (kontrak) untuk 2023 tanpa lebih dulu memulai 2022. Jadi saya tahu apa yang saya inginkan. (Karena itu) saya akan menunggu bagaimana progres Yamaha, terutama untuk melihat apakah ada evolusi atau tidak dari motor baru di Sepang.”

Dan Fabio Quartararo mengirimkan pesan yang jelas kepada Yamaha: jika dirinya tidak menyukai apa yang ada di sana, makai a akan terbuka untuk pergi ke pabrikan lain.

“Saya meminta hal-hal yang sangat penting. Kemudian, jika mereka tidak menunjukkan apa yang saya inginkan, tapi setidaknya mereka mencoba dan ada sedikit progres, itu bagus,” ujarnya.

“Namun bila saya melihat mereka pergi ke arah yang benar-benar berbeda, maka itu bisa memengaruhi masa depan saya bersama Yamaha,” pembalap 22 tahun tersebut menegaskan.  

     

Related posts