Buta Trek Mandalika, Jonathan Rea Jadikan ATC sebagai Referensi

Pembalap Kawasaki Racing Team World Superbike, Jonathan Rea, dibuat kebingungan dengan Pertamina Mandalika International Street Circuit yang masih begitu asing di matanya.

Sebagian besar personel paddock WSBK dihadapkan dengan tanda tanya perihal trek baru Mandalika yang berlokasi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Tidak banyak informasi, atau data, yang bisa dikumpulkan.

Hal ini pun membuat para rider World Superbike berupaya keras untuk mengenal karakteristik Sirkuit Mandalika dengan melakukan track walk pada Kamis (18/11/2021). Meski tak maksimal, feeling awal setidaknya sudah bisa dirasakan.

“Sangat bagus. Kalau saya bandingkan dengan beberapa sirkuit, seperti sirkuit Asia, yakni Buriram, sektor tiga dan empat. Dan kemudian Sepang. Treknya bagus. Cepat, mengalir. Saya sangat bersemangat untuk melihatnya,” ucap Rea secara eksklusif kepada Motorsport.com Indonesia.

Dua sesi latihan bebas (Free Practice) akan dijalani barisan pembalap WSBK pada Jumat (19/11/2021), sebelumnya nantinya mereka memperebutkan posisi start terbaik dalam sesi Superpole yang digelar Sabtu (20/11/2021).

“Langkah demi langkah perlu kami pahami. Kami tidak punya apa-apa. Tidak ada kecepatan. Tidak ada referensi. Hanya lap demi lap. (Saya akan coba) pelajari sirkuit. Saya sangat sulit track walk dibandingkan melaju dengan motor. Pada dasarnya ini sama untuk semua pembalap,” tutur Rea.

“Target saya adalah melaju perlahan dan perlahan. Tidak membuat kesalahan. Kemudian setelah itu bisa baik-baik saja.”

Ditanya apakah menyempatkan diri untuk menonton sejumlah video mengenai Pertamina Mandalika International Street Circuit yang beredar di YouTube, Jonathan Rea menjawab tidak.

Lantaran hal itulah, dia bakal menyimak dengan seksama sesi latihan bebas Asia Talent Cup (ATC) yang digelar sebelum putaran World Superbike (WSBK) Indonesia.

“Tidak. Saya tidak menonton apa-apa. Tidak ada rekaman onboard yang bagus. Tidak ada. Jadi, kami akan mengeceknya,” ucap enam kali juara dunia itu.

“Yang pasti saya akan menonton (ATC) di TV. Tetapi, sensasi menonton dan berkendara itu sangat berbeda.

“Saya tidak akan berpikir terlalu banyak dan memilih untuk mempelajari (sirkuit). Untuk menemukan feeling. Dan kemudian mulai untuk menekan.”

Putaran final WSBK di Sirkuit Mandalika merupakan kali kedua Jonathan Rea mengunjungi Indonesia. Sebelumnya, pada 2018, sang pembalap berkesempatan menyambangi Jakarta dalam sebuah event yang digelar oleh Kawasaki Motor Indonesia (KMI).

“Rasanya menyenangkan. Saya ingat ketika berada di Jakarta. Ada begitu banyak penggemar. Begitu banyak motor. Penggemar Kawasaki, dan masyarakat Indonesia sangat mengenal Superbike, tentang sepeda motor. Jadi, itu bagus,” tuturnya.

“Saya berharap akan banyak orang dalam akhir pekan (di Mandalika) ini. Banyak orang di tribun penonton. Karena itu akan menjadi perasaan yang sangat menyenangkan.”

Related posts