Kepada Motorsport.com Indonesia, Galang Hendra Pratama mengatakan gaya balapnya di atas Yamaha YZF R6 cocok dengan karakter Sirkuit Internasional Mandalika.
Galang Hendra Pratama akhirnya merasakan bagaimana rasanya balapan di kandang sendiri. Pasalnya, akhir pekan ini, ia akan melakoni World Supersport (WSSP) Indonesia di Pertamina Mandalika International Street Circuit.
Pada musim ini, Galang Hendra secara konsisten bersaing memperebutkan poin. Pencapaian terbaiknya adalah finis di P10 pada Race 2 WSSP Aragon.
Namun, bekal Galang Hendra jelang WSSP Indonesia kurang bagus. Ia gagal mencetak poin di empat balapan terakhir, dengan catatan satu kali gagal finis di WSSP Jerez.
Pembalap Ten Kate Racing itu pun datang ke Mandalika sebagai penghuni peringkat ke-21 di klasemen pembalap WSSP 2021. Sampai menjelang balapan terakhir, ia telah mengoleksi 24 poin.
Bertindak sebagai tuan rumah di WSSP Indonesia, Galang Hendra tentu tidak ingin kehilangan muka di hadapan para penggemarnya. Ia pun mengatakan bahwa sudah mempersiapkan diri matang-matang.
“Persiapan ya paling latihan fisik dan mempersiapkan mental saja. Tetapi, persiapan itu dilakukan dengan matang-matang mengingat ini kan jadi balapan yang sudah saya nanti sejak awal musim,” ujar Galang Hendra saat dihubungi Motorsport.com Indonesia lewat telepon.
Karena Sirkuit Mandalika merupakan lintasan yang baru didatangi tidak hanya oleh Galang Hendra, tetapi juga oleh semua pembalap World Supersport dan World Superbike, data yang dimiliki oleh para rider terbilang minim.
Oleh karena itu, pembalap 22 tahun tersebut mengatakan bahwa dirinya akan mencoba beradaptasi dengan cepat agar bisa mendapatkan hasil yang maksimal pada saat balapan.
“Sebenarnya semua menghadapi situasi yang sama, bukan saya saja. Semua belum pernah ke Mandalika,” jelasnya.
“Jadi intinya sih percepat proses adaptasi saja, pada saat FP1, FP2, kualifikasi, ke Race 1 dan seterusnya. Ya maksimalkan waktu yang ada sebaik mungkin saja.”
Lebih lanjut, Galang Hendra mengungkapkan dirinya merasa gaya balapnya cocok dengan karakteristik Sirkuit Mandalika. Galang pun mengaku optimistis bisa meraih hasil positif pada gelaran WSSP Indonesia.
“Tadi saya juga sudah mengitari lintasan. Secara layout saya suka (dengan Mandalika). Tipikal lintasan yang flowing, bukan stop and go,” ucapnya.
“Ini termasuk lintasan berkecepatan tinggi dengan banyak high speed corner. Saya rasa lintasan ini cocok dengan riding style saya. Jadi, saya cukup percaya diri. Ya, tapi di satu sisi juga tidak mau overconfident.
“Bisa finis di zona poin pastinya optimistis. Tetapi, seperti di balapan-balapan lain, target saya adalah bersaing memperebutkan posisi 10 besar. Doakan saja saya bisa tembus 10 besar nanti,” tutur Galang Hendra mengakhiri perbincangan.