Tim VR46 siap bersaing dalam MotoGP 2022 dengan Luca Marini dan Marco Bezzecchi mengisi line-up pembalap. Skuad milik Valentino Rossi itu akan hadir untuk kali pertama pada tes di Jerez pekan ini.
MotoGP dijadwalkan menggelar pengujian pasca-musim di Sirkuit Jerez, Kamis-Jumat (18-19/11/2021). Itu akan menandai penampilan perdana Tim VR46 dengan komposisi lengkap dalam kelas utama.
Nantinya, pada tes resmi selama dua hari itu, Luca Marini bakal menggeber motor Ducati Desmosedici GP21 dari Francesco Bagnaia. Musim depan, ia akan mendapat prototipe spek anyar, GP22, seperti tim pabrikan dan Pramac Racing. Sementara Bezzecchi mengendarai mesin musim 2021.
Marini akan didampingi oleh David Munoz, yang sebelumnya bekerja untuk Valentino Rossi, sebagai crew chief. Sedangkan kepala kru baru untuk Bezzecchi adalah Matteo Flagmini, yang merupakan data engineer The Doctor dalam beberapa tahun terakhir.
Namun situasi terkait sponsor utama masih belum jelas. Dalam entri resmi yang telah dirilis oleh MotoGP, tim terdaftar sebagai “VR46 Racing Team”. Berminggu-minggu, belum ada kabar lanjutan dari Aramco yang sempat disebut sebagai sponsor utama.
Terlepas dari itu, kedua pembalap sama-sama antusias untuk bekerja sama lagi sebagai satu tim. Seperti diketahui, Marini dan Bezzecchi adalah rider binaan Akademi VR46 dan pernah menjadi rekan di kategori Moto2. Mereka sudah saling kenal dengan baik.
“Marco (Bezzecchi) sudah banyak berpikir tentang petualangan baru ini. Bagi saya, senang memiliki dia sebagai rekan setim lagi. Kami memiliki hubungan yang sangat baik,” ujar Marini soal calon rekannya.
“Di MotoGP sedikit berbeda dari Moto2, karena di sana pitnya lebih kecil. Dalam MotoGP Anda harus melakukan lebih banyak dan Anda tidak bisa menghabiskan banyak waktu bersama-sama.
Bezzecchi memiliki keuntungan dari dua hari pengujian. Pasalnya, musim lalu, tak ada tes pada November. Itu yang menjadi salah satu alasan Marini mengalami periode sulit sebagai rookie dalam MotoGP.
“Tahun lalu kami tidak memiliki tes pada November. Itu benar-benar sulit bagi saya ketika saya tidak bisa memulai sampai Maret di Qatar,” adik dari Valentino Rossi tersebut mengungkapkan.
Sementara itu, karier Marco Bezzecchi melesat cepat melalui kelas-kelas junior. Pada 2017, ia menjalani debut dalam Moto3. Selang setahun, ia finis ketiga dalam kategori tersebut sebelum promosi ke Moto2 selama dua tahun. Musim ini sang rider menempati P3.
“Saya sangat senang, mimpi menjadi kenyataan. Akan sulit untuk mengenal MotoGP. Dengan Luca saya membuat langkah bagus tahun lalu. Mungkin musim ini saya kehilangan rekan setim yang bagus, ujarnya.
“Selain itu, rasanya tentu saja hebat dapat melakoni debut saya (di kelas tertinggi) dengan motor pabrikan Italia,” Bezzecchi menambahkan.
Sementara itu, dalam kelas Moto2, untuk menggantikan posisi Bezzecchi, VR46 mendatangkan Niccolo Antonelli sebagai tandem bagi Celestino Vietti pada musim depan.