“Dalam HAM yang paling pokok saling menghormati,” kata Taufan di sela gelaran Festival HAM di Semarang, Selasa.
Menurut dia, Indonesia merupakan negara dan bangsa yang terdiri dari keberagaman.
Namun, lanjut dia, terdapat kelompok yang merasa terdiskriminasi hingga terjadi pertentangan, bahkan sampai mempertaruhkan nyawa.
“Padahal, proklamasi kemerdekaan terjadi atas adanya keberagaman tersebut,” tambahnya.
Oleh karena itu, ia menyebut pentingnya prinsip saling menghormati dan menghargai.
“Rawat keberagaman dengan berfestival, hasilnya untuk saling menghormati yang ujungnya menghindari konflik,” katanya.
Ia mengapresiasi Pemerintah Kota Semarang dalam menyelenggarakan Festival HAM 2021 yang mengusung tema “Bergerak Bersama Memperkuat Kebhinekaan” itu.
Sementara Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyatakan ibu kota Jawa Tengah ini siap menggelar Festival HAM 2021.
“Ada 767 peserta yang sudah memastikan keikutsertaannya secara luring dan daring. Jumlah itu masih akan bertambah lagi,” katanya.
Ia juga memastikan pelaksanaan Fesrival HAM 2021 ini berjalan dengan protokol kesehatan yang ketat di tengah pemberlakuan PPKM level 1.