Mandalika Grand Prix Association telah berkoordinasi dengan pihak terkait supaya gelaran Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) dan World Superbike (WSBK) Indonesia berlangsung sesuai jadwal.
ATC yang sedianya digelar 12-14 November, di Sirkuit Mandalika, terpaksa dibatalkan pada Sabtu (13/11/2021). Penyebabnya marshal masih kurang dari sisi kualitas dan kuantitas. Tidak mungkin memaksakan kondisi tersebut karena petugas lapangan tersebut berperan besar dalam menjaga balapan tetap aman, terutama untuk pembalap.
Kemudian, muncul pemberitahuan kalau kompetisi untuk pembalap belia itu ditunda dan dilaksanakan di sela-sela WSBK. Publik pun bertanya bagaimana pengaturannya mengingat jadwal WSBK sudah sangat padat dengan lomba di tiga kelas.
Selain itu, kesiapan seluruh panitia juga diragukan mengingat ajang tersebut baru pertama kali digelar di tanah air.
Dalam rilis yang dikirimkan, Direktur Utama MGPA, Ricky Baheramsjah menjelaskan tentang langkah antisipasi untuk kedua kompetisi tersebut.
“Sebelumnya, kami minta maaf kepada seluruh pecinta balap di tanah air perihal pelaksanaan IATC yang terpaksa kami jadwalkan ulang,” ujarnya.
“Putaran pertama ATC, yang digelar di Sirkuit Mandalika, memang dimaksudkan untuk memberi kesempatan menguji sirkuit baru, baik layanan fasilitas dan lintasannya, serta agar kami dapat mengidentifikasi apa saja yang perlu ditingkatkan.
“Saat ini, kami bersama Dorna, dan dibantu oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI), terus berkoordinasi dengan Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM) untuk mempersiapkan race sesuai jadwal yang sudah ditentukan berdasarkan uji coba kemarin.”
Pada penutup ATC 2021 sedianya digelar empat balapan. Rencananya pada 19 November, para pembalap berlatih, lalu Sabtu (20/11/2021) akan dilangsungkan masing-masing dua lomba dan sama seperti itu hari berikutnya. Jadwal pasti akan dirilis oleh Dorna.
Lebih lanjut, Ricky menekankan kalau infrastruktur sirkuit sudah aman, termasuk jalan dan berbagai sarana penunjang. Semua sesuai standar internasional.
“Terkait persiapan sirkuit, dapat kami pastikan bahwa Pertamina Mandalika International Street Circuit tidak ada masalah. Pembangunannya sudah sesuai dengan aturan dan standar yang ditetapkan oleh FIM.
“Hal ini dibuktikan dengan terselenggaranya sesi latihan IATC di sirkuit kami dengan lancar,” katanya.
“Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak terkait yang siap mendukung ajang WSBK dan IATC di Pertamina Mandalika International Street Circuit.
“Belajar dari kejadian ini, kami mengupayakan agar event tersebut bisa berjalan dengan lebih baik lagi.”
Sementara tanggung jawab melengkapi kebutuhan marshal, termasuk pelatihan agar siap, berada di bawah tanggung jawab Ikatan Motor Indonesia.