Grand Prix Valencia jadi salah satu balapan yang mengecewakan bagi Marco Bezzecchi, tapi sang rider memuji kinerja timnya dalam mempersiapkan motor dalam waktu singkat.
Marco Bezzecchi terlibat dalam kecelakaan di Tikungan 2 Sirkuit Ricardo Tormo selepas start, dan motornya mengalami kerusakan serius akibat ditabrak oleh Lorenzo Baldassarri yang tak bisa menghindar.
Ini membuat motornya mengalami kebocoran oli, tetapi beruntung Bezzecchi masih bisa membawa motornya ke garasi untuk diperbaiki oleh tim Sky Racing Team VR46.
Setelah dikonfirmasi, Race Direction memastikan ia bisa kembali mengikuti balapan dengan syarat motornya bisa selesai tepat waktu.
Para mekanik langsung bergerak cepat memperbaiki motor Marco Bezzecchi dan melihat bagian mana yang alami kerusakan lebih parah.
Bahkan, mekanik Celestino Vietti, yang merupakan rekan setimnya, turun tangan agar motor Bezzecchi dapat selesai tepat waktu.
Sayang, ketika pekerjaan hampir selesai karena hanya menyisakan fairing untuk dipasang dengan tepat, Bezzecchi kehabisan waktu.
Pembalap asal Italia itu terpaksa melakoni warm up lap dari pit lane, dan harus start dari posisi paling belakang.
Benturan keras membuat motornya tidak dapat bekerja maksimal, sehingga Marco Bezzecchi tak dapat melakukan serangan dan harus puas finis di posisi ke-20.
Kendati begitu, pembalap 23 tahun itu memuji kerja cepat timnya, yang membuatnya bisa kembali balapan, meski hasilnya tidak sesuai harapan.
“Tentu saja, saya tidak berharap memiliki balapan seperti itu untuk mengakhiri petualangan saya di Moto2,” kata Bezzecchi seperti dilansir Speedweek.
“Terima kasih atas kerja keras tim, saya dapat kembali ke trek. Saya bangga atas apa yang telah kami capai bersama sebagai tim dalam dua tahun terakhir ini.
“Kami mampu bertarung untuk gelar juara dunia dan dapat finis di posisi ketiga dalam klasemen akhir.”
Tahun depan, Marco Bezzecchi telah dipastikan bakal naik ke kelas MotoGP, bertandem dengan Luca Marini dalam skuad VR46 Racing Team.
Sementara Celestino Vietti akan tetap melanjutkan petualangannya di Moto2, untuk meneruskan performa apik yang dibangun dalam beberapa balapan terakhir.
“Podium sudah dalam jangkauan! Saya memiliki start yang bagus dan berusaha menjaga kecepatan dengan para pembalap terdepan,” ujarnya.
“Sayangnya, saya melakukan beberapa kesalahan, yang membuat saya semakin jauh dari pembalap terdepan.
“Tetap saja, saya senang mengakhiri musim rookie dengan hasil yang bagus dan memiliki perasaan yang luar biasa bahagia.”
Celestino Vietti akan bertandem dengan Niccolo Antonelli yang mengakhiri musim ini di posisi keenam dalam klasemen akhir Moto3.
