Penghargaan tersebut diterima oleh Staf Ahli Menteri Dalam Negeri Bidang Ekonomi dan Pembangunan Hamdani pada gelaran BMN Awards dan Lelang Award 2021 yang berlangsung secara virtual, Senin.
Penghargaan kategori continuous improvement diberikan kepada kementerian dan lembaga pemerintah non-kementerian (K/L) yang dinilai telah berupaya maksimal dalam meningkatkan kinerja progresif dan signifikan dalam pengelolaan BMN melalui penggunaan teknologi informasi.
Dirjen Kekayaan Negara Rionald Silaban mengatakan pemberian penghargaan tersebut merupakan rangkaian kegiatan peringatan HUT DJKN ke-15. Selain itu, kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi atas kualitas kerja dan koordinasi seluruh K/L dan pemangku kepentingan dalam mengelola kekayaan negara.
Rionald berharap kegiatan itu dapat memperkuat sinergi guna menciptakan inovasi bersama seluruh K/L dan pemangku kepentingan terkait. Dia mengapresiasi seluruh pihak terkait atas sinergi yang telah berjalan baik.
“Semoga kerja sama yang telah terjalin akan terus terjaga dalam mengoptimalkan peran barang milik negara demi terwujudnya bakti dan cinta kita kepada nusa dan bangsa,” katanya.
Menteri Keuangan Sri Mulyani juga memberikan apresiasi kepada seluruh K/L yang meraih penghargaan. Dia berharap kinerja dalam mengelola BMN tersebut terus diperbaiki.
Sri Mulyani juga mengingatkan mengingatkan agar para penerima penghargaan tidak berpuas diri dan terlena atas prestasi yang berhasil diraih, karena masih banyaknya tantangan yang mesti dihadapi.
“Anda adalah pahlawan hari ini, yang terus mencoba membangun kepercayaan rakyat, menjaga amanah rakyat mengelola kekayaan negara dengan integritas, profesionalisme, dan sikap untuk terus memanfaatkan kekayaan negara bagi perekonomian dan bagi masyarakat kita,” ujar Sri Mulyani.
Sri Mulyani menekankan jajaran Kemenkeu akan terus mendorong seluruh K/L yang mengelola dan berperan penting dalam memanfaatkan BMN agar dapat terus berprestasi.
