BabatPost.com – Pemerintah Kota Kendari (Pemkot) mempunyai rencana untuk pasang GPS tracker mobil yang nantinya akan dipasang pada semua unit ambulan. Kemampuan yang handal dan professional tentu akan menjadi sebuah tuntutan dan kewajiban bagi para petugas dan pengemudi nya.
Dinas Kesehatan Kota Kendari, Kamis 8 agustus melaksanakan sebuah kegiatan pelatihan Evaluasi dan Transportasi PSC 199, Bantuan Hidup Dasar (BHD). Hal itu ditegaskan Nahwa Umar selaku Pelaksana Harian Walikota Kendari Pada saat membuka acara tersebut.
Masyarakat Kota Kendari diberikan jaminan pelayanan kesehatan yang berkualitas seperti yang telah ditegaskan Nahwa Umar. Profesional, sopan, berpenampilan menarik, hal itu yang kedepan nya akan menjadi sebuah SOP yang diterapkan untuk para petugas kesehatan maupun pengemudi ambulan.
“Saya harapkan pelatihan ini dapat meningkatkan keterampilan semua petugas PSC 119 Si Tampan Ambulance dan dapat bekerja Sigap, Tepat, Aman Profesional, dan Sopan, ” ungkapnya.
Pemkot Kendari berencana memasang GPS pada setiap unitnya untuk memantau mobilisasi mobil ambulance dan memastikan penggunannya sesuai SOP.
“pemasangan gps tracker mobil ini digunakan untuk memantau kinerja ambilan dan memastikan apakah digunakan sesuai dengan kebutuhkan pasien” tuturnya.
Pelatihan yang dibuka oleh Pelaksana Harian (Plh) Walikota Kendari Hj. Nahwa Umar, SE. MM itu dilangsungkan hingga hari Jumat tanggal 9 Agustus 2019.
Sehubungan dengan upaya optimalisasi fungsi Emergency Management System (EMS) dan petugas ambulance yang profesional guna mewujudkan Kota Kendari sehat , Pelatihan ini hadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari drg. Rahminingrum P. M. Kes, Sekretaris, para Pejabat Eselon III dan IV lingkup Dinkes, serta para Kepala Puskesmas se-Kota Kendari.