“Keanggotaan ini penting dan harus diperkuat di setiap Pengurus Anak Cabang (PAC),” ujarnya pada Rapat Koordinasi dan Sosialisasi Hasil Mubes X MPW Pemuda Pancasila Jatim di Graha Kadin di Surabaya, Minggu.
Kegiatan tersebut dihadiri seluruh Ketua dan Sekretaris Majelis Pengurus Cabang (MPC) Pemuda Pancasila di Jatim.
LaNyalla mendorong seluruh MPC untuk memenuhi persyaratan jumlah keanggotaan yang mencapai 150 anggota di setiap PAC.
“Saya memberikan waktu maksimal Februari 2022 harus sudah memenuhi persyaratan tersebut. Karena, Minggu ke-4 Februari nanti akan ada pendidikan dan pelatihan Kader Utama,” ucap dia.
Dijelaskan LaNyalla, persyaratan 150 anggota di setiap PAC juga ditujukan untuk pemberdayaan dan kesejahteraan kepada semua anggota Pemuda Pancasila di seluruh Jatim.
“Saya memiliki harapan besar terhadap Pemuda Pancasila Jawa Timur. Untuk itu saya meminta kesanggupan seluruh PAC untuk memenuhi persyaratan itu maksimal tiga bulan ke depan,” katanya.
LaNyalla juga mengingatkan MPC untuk membentuk lembaga atau badan yang sudah diatur oleh peraturan organisasi, yakni Lembaga Komando Inti (Koti), Badan Penyuluhan dan Pembelaan Hukum, Badan Pelaksana Kaderisasi, Badan Pengelola Kartu Anggota, Badan Pengusaha, Badan Buruh dan Pekerja serta Badan Kesehatan dan Penanggulangan Bencana.
“Selain itu, semua Ketua dan Sekretaris MPC harus membantu dan mendorong pembentukan dan pendirian Srikandi dan SAPMA Pemuda Pancasila,” kata dia.
Sementara itu, Sekretaris MPW Pemuda Pancasila Jatim, Dyah Agus Muslim, mengungkapkan bahwa persyaratan 150 anggota di setiap PAC adalah kewajiban yang harus dijalankan karena sudah dijelaskan dalam AD/ART organisasi.