“Kita harapkan paling tidak akhir tahun itu bisa 70 persen, mudah-mudahan bisa tercapai karena ini bisa menjadi salah satu senjata kekebalan masyarakat melawan COVID-19, ” kata dia kepada wartawan di Jakarta, Minggu.
Diketahui, total vaksinasi dosis pertama hingga Minggu (14/11) 2021 pukul 12.00 WIB sudah mencapai 130.283.345 dosis. Sedangkan total vaksinasi dosis kedua 84.161.759 dosis.
Di satu sisi, ia mengakui vaksinasi saja masih belum cukup. Masyarakat yang telah divaksin tetap harus menaati protokol kesehatan secara berkelanjutan guna mencegah penyebaran COVID-19.
“Kolaborasi perubahan perilaku melalui 3M dan program vaksinasi menjadi senjata ampuh melawan COVID-19,” ujar dia.
Terakhir, ia melihat infrastruktur untuk mencapai target 70 persen vaksinasi tersebut sudah siap di seluruh daerah terutama di Jawa maupun daerah yang lainnya.
Ia menambahkan saat ini diketahui COVID-19 varian Delta Plus atau AY.4.2 sudah teridentifikasi di Malaysia. Sehingga, hal tersebut perlu diwaspadai karena posisi Indonesia dengan Malaysia berdekatan.
Senada dengan itu, anggota Komisi IX DPR RI Wenny Haryanto mengatakan menjaga imun tubuh, iman serta mematuhi protokol kesehatan menjadi kunci utama agar terhindar dari virus.
“Kita tetap harus berdoa kepada tuhan yang maha kuasa agar terhindar dari COVID-19 maupun virus yang lainnya. Jika itu dilakukan, saya yakin kesehatan tubuh jasmani dan rohani kita bisa terhindar dari COVID-19,” kata dia.
Terakhir, ia menyarankan masyarakat agar menjalankan libur akhir tahun dengan menghabiskan waktu bersama keluarga di rumah. Tujuannya agar mengurangi risiko terpapar COVID-19.
