Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu, “Remembrance Sunday” bertujuan untuk mengenang kontribusi militer dan warga sipil Inggris, serta negara-negara anggota Persemakmuran Inggris pada Perang Dunia I dan Perang Dunia II.
Setiap tahunnya, warga Inggris memperingati “Remembrance Sunday” pada hari Minggu terdekat dari tanggal 11 November untuk menghormati jasa-jasa pahlawan serta masyarakat yang gugur ketika berjuang di bawah nama Inggris.
Tradisi “Remembrance Sunday” juga diikuti dengan pemakaian bunga poppy sebagai penghormatan dari tradisi ini sedari tanggal 2 November hingga upacara “Remembrance Sunday” dinyatakan selesai. Bunga poppy melambangkan kematian dan tidur panjang, serta lambang reinkarnasi setelah kematian.
Menhan Prabowo mengatakan bahwa kehadirannya merupakan bentuk penghormatan kepada para prajurit yang berkorban, meski Indonesia dan Inggris pernah berkonflik pada masa lalu.
“Kita tetap menghormati pengorbanan mereka dan kita berdoa untuk masa depan dan perdamaian yang lebih baik,” kata Menhan Prabowo.
“Remembrance Sunday” diperingati di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Menteng Pulo dan dihadiri oleh Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins. Turut mendampingi Menhan Prabowo pada kesempatan tersebut adalah jajaran dari TNI, para Atase Pertahanan dari negara sahabat, termasuk Australia, Canada, Brunei, Malaysia, Papua Nugini, Singapura, Selandia Baru, India, Pakistan, dan Pulau Solomon.