Podcast: Mengupas Seputar Kontroversi Darryn Binder

Darryn Binder belakangan menjadi sorotan karena promosinya ke MotoGP 2022 dan manuver yang merusak kans juara Dennis Foggia di Moto3. Motorsport.com Indonesia membahas perkara sang rider dalam podcast episode terbaru.

Yamaha membuat keputusan mengejutkan dengan mempromosikan pembalap Moto3 Darryn Binder ke kelas premier musim depan untuk memperkuat Tim RNF MotoGP Racing.

Naiknya Binder ke MotoGP pun menuai pertanyaan banyak pihak karena ini bukan langkah biasa. Ia tidak melalui persaingan di Moto2. Meski terhitung veteran Moto3, pembalap Afrika Selatan nol pengalaman di kelas intermediate (menengah).

Idealnya, pembalap Moto3 lebih dulu tampil bersaing dalam kelas Moto2 sebelum beranjak ke MotoGP. Namun regulasi tidak mewajibkan hal tersebut dan sebelumnya kasus ini pernah terjadi, yakni pada 2015.

Berita Terkait :  Hal ini bikin MotoGP 2016 layak dinantikan

Kala itu, Jack Miller melakukan lompatan langsung dari Moto3 ke MotoGP. Tetapi ia dan Binder berbeda. Miller promosi ke kelas premier berkat prestasi impresif musim 2014, di mana ia bersaing memperebutkan gelar dengan Alex Marquez.

Sementara Darryn Binder, tidak memiliki pencapaian yang dianggap memenuhi kualifikasi untuk bersaing di MotoGP. Tujuh musim berkarier dalam Moto3, ia baru menang satu kali dan meraih total enam podium.

Masalah lainnya adalah Binder dikenal sebagai pembalap agresif dan kerap membuat manuver berbahaya yang merugikan rider lain. Itu terjadi pada Moto3 Algarve, putaran krusial dalam perebutan gelar antara Pedro Acosta dan Dennis Foggia.      

Berita Terkait :  Carmelo Ezpeleta: MotoGP Pasti Sangat Merindukan Valentino Rossi

Di lap terakhir, Binder melakukan aksi manuver yang menyebabkan Foggia mengalami crash saat tengah berjuang mengejar Acosta. Insiden tersebut otomatis membuat kans juara rider Leopard Racing kandas.

Ini kembali membuat Darryn Binder menjadi perhatian. Makin banyak pembalap MotoGP yang menilai ia belum pantas tampil di kelas premier. Lantas mengapa dengan pencapaian dan kontroversinya, Yamaha dan RNF mempromosikannya?

Yamaha maupun RNF tidak menjelaskan alasan spesifik. Namun menurut kabar yang beredar, kekuatan finansial menjadi salah satu pertimbangan. Binder diketahui memiliki dukungan kuat dari Green Power, perusahaan generator Italia.

Hal yang paling dikhawatirkan rider MotoGP dari Binder adalah gayap balap agresifnya. Dengan motor lebih besar dan bertenaga, ia berpotensi ‘mengacau’, terutama di tikungan pertama setelah start, di mana ia bisa mengintimidasi para rival.

Berita Terkait :  Ringkasan Berita Olahraga Reuters

Kontroversi terkait Binder pun telah memunculkan gagasan untuk menerapkan Super License seperti di Formula 1 (F1). Ini bisa menjadi solusi. Namun tentunya perlu dibahas lebih lanjut oleh FIM dan Dorna Sports, selaku operator.  

Pembahasan seputar Darryn Binder dan kontroversinya melompat dari Moto3 ke MotoGP dapat disimak dalam episode terbaru podcast ‘Motorsport.com Indonesia’, yang bisa diakses melalui player di bawah naskah ini atau lewat Spotify dan Apple Podcast.

 

Related posts