Presiden Joko Widodo menyambangi Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (12/11/2021) pagi, untuk melakukan kunjungan kerja. Agendanya adalah meresmikan Pertamina Mandalika International Street Circuit, di Kabupaten Lombok Tengah, serta Jalan Bypass BIL-Mandalika.
Jokowi mendarat di Bandar Udara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM), disambut hujan. Setelah berbincang dengan Gubernur NTB , Zulkieflimansyah, rombongan orang nomor satu di Indonesia itu menuju sirkuit yang akan jadi tuan rumah Idemitsu Asia Talent Cup (IATC), 13-14 November, dan World Superbike (WSBK), 19-21 November.
Presiden dijadwalkan meninjau bangunan pit, ruang kontrol, serta Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Ia juga mengaspal di atas motor berwarna hijau dengan tulisan RI1, yang didesain secara khusus.
“Pak Jokowi pun tak sabar lagi menjajal Sirkuit Mandalika besok sore,” demikian tulis Zulkieflimansyah dalam akun Instagram-nya.
Mengenakan jaket hitam dan celana hitam, Presiden mengendarai motornya didampingi beberapa pengendara motor balap. Sementara, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mengibarkan bendera kotak-kotak di garis start.
Jokowi ingin memastikan bahwa sirkuit tersebut benar-benar siap menyambut para pembalap internasional.
Kamis (11/11/2021), pemerintah lokal menggelar simulasi layanan penonton IATC. Penonton berkumpul pada satu titik di Bazaar Mandalika.
Kemudian, mereka menjalani pengecekan protokol kesehatan di tenda khusus. Syaratnya sudah vaksin dua dosis untuk penonton berusia di atas 12 tahun, membawa hasil rapid antigen negatif dan bersedia mematuhi prokes selama berada di area sirkuit.
Jika lolos pemeriksaan, otomatis mereka mendapat kartu identitas sebelum diangkut bus menuju dropzone. Dari sana, ada liaison officer (LO) yang mendampingi. Sebanyak 10 bus berkapasitas 30 orang disiapkan, dengan masing-masing satu pemandu.
“Teman-teman yang terlibat pada simulasi, besok masih bisa memantapkan hasil evaluasi sehingga diharapkan, pada Sabtu dan Minggu, acara berjalan lancar,” ujar Asisten III Setda Pemprov NTB, Nurhandini Eka Dewi, dikutip dari Antara.
Pos pantau disiapkan di delapan titik Pulau Lombok untuk menanggulangi situasi yang tidak diinginkan selama gelaran IATC dan WSBK.
Masing-masing pos akan dijaga petugas gabungan dari Polri, TNI, Dinas Perhubungan, BPBD, Dinas Kesehatan. Dinas Pemadam Kebakaran, Satpol-PP dan Organisasi Angkutan Darat. Ambulans, mobil pemadam kebakaran, mobil derek dan fasilitas kesehatan juga tersedia di sana. Semua harus siap bergerak ketika mendapat panggilan.
