Kurang dari sepekan, Valentino Rossi akan meninggalkan ingar-bingar MotoGP dengan status pembalap. Dua juara Formula 1, Lewis Hamilton dan Fernando Alonso, turut mengucapkan salam perpisahan.
Rossi berkiprah dalam grand prix selama 26 tahun dan sudah mengoleksi sembilan titel juara dunia di semua kategori. Ia mencatatkan 115 kemenangan (89 MotoGP) dan naik podium 199 kali.
Tak dipungkiri, ia merupakan salah satu pembalap bergelimang rekor di dunia motorsport. Kehebatannya menjadi inspirasi para pembalap muda yang tumbuh di era ’90-an hingga 2000-an, tak terkecuali Hamilton dan Alonso.
Walaupun kedua pilot tersebut menekuni kategori berbeda, tapi mereka tumbuh di tengah berita moncernya prestasi The Doctor.
Akhir pekan nanti, selepas MotoGP Valencia, di Sirkuit Ricardo Tormo, Rossi akan menutup satu babak dalam kehidupan profesionalnya. Bukan hanya para rider MotoGP yang sedih dengan keputusan pensiun, Hamilton juga ikut kehilangan sosok pembalap karismatik itu.
“Tentu sungguh sedih melihat Vale keluar (dari MotoGP). Menurut saya, caranya berkendara, pendekatan, semua yang dia lakukan selama ini sungguh luar biasa. Gairah yang bertahan sangat lama patut dipuji,” tutur pembalap Mercedes-AMG Petronas itu, di sela konferensi pers F1 GP Brasil.
“Rossi seorang legenda, salah satu yang terhebat atau mungkin dia paling hebat. Sungguh sedih tidak akan menyaksikannya balapan dan menontonnya membalap dengan gaya yang dia jaga.
“Saya kira itu juga merupakan momen indah baginya karena sekarang, dia punya keluarga yang sedang atau mulai bangun. Saya bersyukur pernah punya kesempatan istimewa berbagi hari spesial dengannya di trek. Saya akan selalu mengenangnya.”
Dua juara dunia F1 dan MotoGP itu pernah bertatap muka dalam acara sponsor pada Desember 2019. Mereka bertukar tunggangan.
Hamilton mencoba menggeber Yamaha YZR-M1 2019, sedangkan rider Petronas SRT itu tak canggung mengemudikan Mercedes W08 2017.
Fernando Alonso, yang kini memperkuat Alpine F1, turut mengomentari keputusan pensiun Rossi. Ia pernah berada di posisi yang sama ketika memutuskan hengkang dari balap jet darat pada 2018.
Namun, juara dunia F1 dua kali itu pada akhirnya kembali mengaspal di Formula 1 musim ini.
“Akan sedih melihat balapan terakhirnya. Seorang legenda olahraga akan pergi. Saya berharap yang terbaik untuknya dan menemukan limpahan kebahagiaan dengan babak baru dalam hidupnya, yang akan dimulai sekarang,” tutur Alonso.
