Darryn Binder masih jadi buah bibir terkait serangan terhadap Dennis Foggia di Moto3 Algarve. Sang kakak, Brad, berpandangan netral terhadap manuver pembalap Petronas Sprinta Racing itu.
Binder muda terkenal sangat agresif di lintasan. Terakhir, di Portimao akhir pekan lalu, ia menimbulkan huru-hara dengan menabrak Foggia yang sedang dalam perebutan takhta juara dunia.
Foggia jatuh, Binder yang finis P4 diskors, lalu diusir Leopard Racing ketika akan minta maaf kepada pembalap Italia tersebut. Tak sampai di situ, pembalap 23 tahun tersebut menuai kritik bahkan hingga sekarang.
Bahkan, Enea Bastianini merasa takut berada di grid MotoGP 2022 bareng rider RNF Racing itu. Pembalap level premier lainnya juga kurang suka dengan agresivitas Binder.
Situasi tersebut tentu tak jauh dari pengamatan Brad Binder. Menurut pembalap KTM tersebut, balapan pada lap terakhir selalu keras dan dampaknya sangat terasa di Moto3.
“Pada lap terakhir Moto3, setiap orang bersaing sangat gila untuk posisi. Setiap orang mau memenangi balapan. Itu sangat tidak beruntung,” Binder mengungkapkan.
“Darryn mengerem sedikit terlambat pada Tikungan 3 tampaknya. Pembalap lain, di sisi lain, mengerem sedikit dalam. Lalu, mereka bersenggolan.
“Ini bisa terjadi. Tapi, konsekuensinya sangat ekstrim karena itu tentang titel. Sungguh disayangkan dan tidak mudah baginya sekarang. Sebagai pembalap, kami benci momen ini. Tak ada yang mau menempatkan pembalap lain dalam bahaya.”
Moto3 Portimao 2: Darryn Binder bringt Dennis Foggia zu Sturz
Foto: Leopard Racing
Rider Afrika Selatan itu sadar kalau pasti banyak yang marah kepada penyebab kecelakaan. Kritik pedas menambah beban mental pembalap.
“Secara mental, sangat berat untuk pembalap. Tidak ada dari kami yang mau terlibat sesuatu dalam penentuan juara dunia. Tapi, kadang sesuatu seperti itu terjadi,” ia mengungkapkan.
“Anda harus melihat titik awal. Garis bawahi bahwa lap terakhir Moto3 tentang juara. Sungguh disayangkan, itu tidak berjalan seperti rencana dan konsekuensinya besar.
“Saya telah menjatuhkan pembalap lain selama karier, meski saya tidak mau. Saya akan membatalkan secepatnya jika bisa. Tapi, itu bagian dari motorsport.”
Darryn Binder terkenal sebagai salah satu pembalap agresif yang cenderung serampangan. Ia dianggap bisa membahayakan lawan yang ada di dekatnya.
Dalam sebuah wawancara, rider tersebut mengutarakan sangat menikmati agresivitasnya terutama kala balapan berkelompok di tikungan. Lawannya pasti terintimidasi.