Satu Tahun Tanpa Kemenangan, Joan Mir Sulit Cerna Situasinya

Satu tahun sudah berlalu sejak Joan Mir meraih kemenangan pertama dan satu-satunya di MotoGP. Dalam rentang itu ia belum lagi menjejak podium utama. Bagi rider Suzuki tersebut, situasi ini sulit dicerna.

Pada 8 November 2020, Joan Mir, yang start dari posisi kelima, meraih kemenangan Grand Prix (GP) Eropa di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia.

Bagi Spaniard, itu merupakan kemenangan perdananya di kelas premier dan hadiah untuk konsistensinya sepanjang musim 2020. Puncaknya Mir menjadi juara dunia satu pekan kemudian di trek yang sama.

Pembalap Suzuki Ecstar tersebut membutuhkan 29 balapan untuk mengklaim kemenangan pertamanya di MotoGP dan tampak menunjukkan bahwa setelah itu, yang berikutnya akan datang lebih teratur.

Namun faktanya, hingga putaran ke-17 MotoGP 2021, Grand Prix (GP) Algarve di Portugal, Mir belum lagi mampu menjejak podium tertinggi. Pencapaian terbaiknya P2 di Portimao dan Spielberg (GP Styria).

“Bagi saya, ini kenyataan yang sulit, saya tidak akan berbohong kepada Anda,” ujar Mir dalam wawancara eksklusif dengan Motorsport.com akhir pekan lalu di Algarve, di mana ia finis sebagai runner-up.

“Saya menuntut banyak dari diri sendiri, Anda tidak akan melihat saya selalu senang berada di atas podium karena saya lebih suka berdiri di sana sebagai pemenang,” rider 24 tahun tersebut menambahkan.

Dengan satu balapan tersisa tahun ini, yang akan berlangsung akhir pekan depan di Valencia, di mana Mir mampu meraih kemenangan musim lalu, ia telah mencetak enam podium dalam 17 Grand Prix. Sementara pada 2020, sang pembalap membukukannya tujuh kali dalam 14 race.

“Tahun lalu menjadi tahun kedua saya (di MotoGP), saya mulai bekerja, sebuah kemenangan datang di pengujung musim dan seharusnya bisa saja lebih baik,” kata Mir.

“Lalu Anda mencapai titik di mana Anda sudah menjalani musim ketiga dan sadar harus berkembang. Saya dalam proses itu, saya sudah berada di kejuaraan untuk waktu yang singkat. Saya tiba dengan sangat cepat di MotoGP. Itu berarti saya masih memiliki ruang untuk perbaikan.”

Pada tahun pertamanya di kelas utama (2019), hasil terbaik Mir adalah posisi kelima dalam GP Australia. Musim debut tentu saja tidak berjalan dengan mudah bagi pembalap asal Mallorca, Spanyol, tersebut.

“Saya benar-benar kesulitan pada tahun pertama, tetapi kenyataannya saya baru berada di kejuaraan dunia selama empat tahun (ketika itu). Kini sudah enam tahun, saya masih baru dan punya ruang untuk berkembang,” ujarnya.

“Setahun tanpa kemenangan sulit untuk dicerna, tentu saja, dan saya sama sekali tidak memiliki periode yang menyenangkan (musim ini),” peraih gelar MotoGP 2020 dan Moto3 2017 itu menuturkan lagi.    

Related posts