Satu tangan Remy Gardner sudah menggenggam trofi gelar juara dunia Moto2 2021 berkat kemenangan di Algarve. Ini yang diperlukannya untuk juara di Valencia.
Menjelang balapan terakhir Kejuaraan Dunia Moto2 2021, GP Valencia, akhir pekan ini (12-14/11/2021), pembalap Red Bull KTM Ajo itu unggul hingga 23 poin atas rekan setim sekaligus rival terberatnya, Raul Fernandez.
Dengan maksimal 25 poin yang bisa direbut di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, nanti, Gardner memang sangat di atas angin pada match point keduanya setelah gagal memastikan gelar di Portugal, sepekan lalu.
Pembalap asal Australia, 23 tahun, tersebut hanya butuh beberapa syarat yang terbilang mudah di Valencia untuk memastikan gelar.
Dengan koleksi 305 poin berbanding 282 poin milik Raul Fernandez, Gardner hanya butuh finis di posisi ke-13. Apapun hasil yang diperoleh Fernandez, ia takkan bisa menyusul putra juara dunia kelas 500cc 1987 Wayne Gardner tersebut.
Gardner tidak perlu menang dan masih bisa juara jika di Valencia nanti finis di luar P13. Dengan syarat, Raul Fernandez tidak menang.
Peluang Raul Fernandez untuk menjegal Gardner demi merebut gelar di Valencia nanti memang belum habis. Tetapi, benar bila kans pembalap muda Spanyol tersebut sangatlah tipis.
Jika ingin juara Moto2 di Valencia, Raul Fernandez yang musim ini berstatus rookie di kelas intermediate tersebut harus menang seraya berharap Gardner finis di P14 atau lebih buruk.
Bila saat akhir Moto2 Valencia poin kedua pembalap sama, Raul Fernandez dipastikan yang akan juara. Hal itu disebabkan statistik sampai balapan ke-17 yang masih dimenangi Raul Fernandez.
Fernandez sudah mengoleksi tujuh kemenangan, 11 podium, tujuh pole position, dan enam fastest lap. Sementara, Remy Gardner baru mengantongi lima kemenangan, total 12 podium, tiga pole position, dan tiga fastest lap.
Bila mampu memastikan kampiun Moto2 2021, Remy Gardner akan menjadi pembalap Australia kedua yang mampu menjadi juara dunia kelas menengah setelah Kel Carruthers melakukannya 52 tahun lalu atau pada 1969.
Remy Gardner juga akan menjadi pembalap Australia ketujuh yang berhasil menguasai Kejuaraan Dunia Grand Prix Balap Motor setelah Keith Campbell (350cc 1957), Tom Phillis (125cc 1961), Carruthers, Wayne Gardner (500cc 1987), Mick Doohan (500cc 1994-1998), dan Casey Stoner (MotoGP 2007, 2011),