Megawati dorong riset dan inovasi untuk Indonesia Berdikari

Jakarta (BabatPost.com) – Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mendorong riset dan inovasi demi penguatan Indonesia yang berdiri di atas kaki sendiri (berdikari).

Read More

“Saya diingatkan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri bahwa Indonesia akan maju kalau kita berdiri kokoh pada semangat berdikari, berdiri di atas kaki sendiri. Semangat tersebut harus diwujudkan melalui penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi,” kata Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto dalam Sosialisasi Peluang Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) di Jakarta, Selasa.

Berita Terkait :  PAL serah terima Kapal BRS KRI dr Wahidin Sudirohusodo-991 ke TNI AL

PDIP pun mendorong agar anak muda Indonesia mengejar ilmu setingginya dengan fasilitas beasiswa.

“Dari Ibu Megawati Soekarnoputri kepada seluruh pemuda/pemudi Indonesia, mahasiswa Indonesia, yang pada hari ini mengikuti webinar untuk bagaimana mendapatkan beasiswa dari pemerintah,” kata Hasto.

Kegiatan sosialisasi ini dihadiri Ketua DPP PDIP Bidang Pemuda dan Olahraga Eriko Sotarduga BPS, anggota Komisi X DPR Andreas Pareira, Direktur Utama LPDP Andin Hadiyanto, dan Direktur Beasiswa LPDP Dwi Larso.

Dalam kesempatan itu, Hasto menceritakan sejarah yang selama ini jarang diketahui rakyat, khususnya para anak muda bahwa pada tahun 1965 Indonesia berupaya untuk menguasai ilmu nuklir, ilmu logam, ilmu yang berkaitan dengan angkasa luar, hingga sastra.

Berita Terkait :  Kemarin, Presiden ke NTB hingga usul pembangunan IKN dibiayai APBN

Oleh karena itu, proklamator dan presiden pertama RI Soekarno telah mengirimkan lebih dari 260.000 mahasiswa/mahasiswi Indonesia untuk belajar. Mereka dipesankan untuk menjadi pemuda pemudi pelopor untuk sepenuhnya berjuang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.

“Ägar cita-cita bagi Indonesia yang berdaulat, Indonesia yang berdikari, dan berkepribadian dalam kebudayaan dapat dijalankan dengan sebaik-baiknya,” kata Hasto.

PDIP mendorong agar seluruh kaum muda Indonesia berjuang terdepan di dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dalam hal ini Megawati Soekarnoputri menjadi Ketua Dewan Pengarah.

Berita Terkait :  Hasto: Ambang batas capres 20 persen untuk efektivitas pemerintahan

Hasto menilai momentum itu bisa dipakai dengan sebaik-baiknya untuk menggelorakan semangat penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi serta mendorong seluruh kegiatan riset dan inovasi, khususnya yang mendorong agar Indonesia bisa berdikari.

“Politik juga memerlukan aplikasi dari riset dan inovasi di dalam mengambil kebijakan-kebijakan publik. Mari kita gunakan dengan sebaik-baiknya peluang untuk mendapatkan beasiswa dari pemerintah bagi kemajuan Indonesia Raya,” kata Hasto.

Related posts