Raul Fernandez menebus kerugian yang dialami Red Bull KTM Ajo di Moto2 Emilia Romagna, dengan pole position Moto2 Algarve. Ia sudah menemukan cara untuk membuatnya balapan dengan nyaman, di Portimao, Minggu (7/11/2021),
Pembalap Spanyol tersebut tidak tampil sempurna sepenuhnya, Sabtu. Pada latihan bebas, Fernandez sempat crash pada Tikungan 13.
Namun, kondisi debutan Moto2 itu baik-baik saja seperti juga motornya. Ia pun bisa meneruskan perjalanan dalam free practice.
Fernandez lolos ke Q2 dan bisa menyegel pole position ketujuh musim ini setelah mencatatkan waktu tercepat 1 menit 42,101 detik.
“Saat sesi pagi, saya kompetitif. Saya tidak memakai ban belakang lunak baru dan bisa jadi yang tercepat. Tentu saya sangat gembira. Sekarang, kami tahu feeling dengan aspal dan ban lunak,” ujarnya dikutip dari laman MotoGP.
“Saya berterima kasih kepada tim atas kerja keras mereka setelah kecelakaan di Misano, yang menghancurkan motor. Secara keseluruhan, saya sangat puas dengan pekerjaan yang kami lakukan.
“Ini adalah sirkuit spesial. Saya akan keluar ke trek dan menikmati momen sendiri. Kami berada pada bagian paling indah musim ini, yang mana kami sangat kuat. Kami akan memanfaatkan posisi ini dan mencoba meraih titel.”
Remy Gardner berbesar hati mengakui keberhasilan rekan setimnya, Fernandez. Pembalap Australia itu tak mau cemas memikirkan perburuan juara dunia dengan rival yang lebih cepat 0,036 detik.
Sebab, kekhawatiran membuatnya tidak bisa berkonsentrasi pada balapan. Ini akan sangat merugikannya.
“Kami berada di posisi yang seharusnya. Raul sangat kencang hari ini. Saya harap kami dapat menemukan kecepatan ekstra besok, meski punya pace balapan cukup bagus,” tuturnya.
“Saya gembira, setelah crash kemarin dan ketidaknyamanan yang kami rasakan, kami berada di baris terdepan grid. Saya tidak mencoba memikirkan titel secara berlebihan. Kami harus mencoba memberi perlawanan semaksimal mungkin dan mencetak poin sebanyak-banyaknya.”
Selisih poin antara Gardner dan Fernandez hanya 18. Untuk menapaki tangga juara, rider 23 tahun tersebut tinggal mendulang minimal delapan poin lagi sehingga mempelebar gap jadi 26.
Ini merupakan syarat mutlak. Pasalnya, kalau poin keduanya sama selepas Moto2 Valencia, maka Fernandez yang akan dinobatkan sebagai juara karena koleksi kemenangan lebih banyak.
Gardner baru mengumpulkan empat kemenangan, enam kali P2 dan sekali P3. Sebaliknya, Fernandez bermodalkan tujuh kemenangan, dua podium kedua dan sekali P3.
