Memulai MotoGP Algarve, Minggu (7/11/2021), dari baris kedua, Pol Espargaro tidak ragu ambil risiko untuk kembali ke podium.
Pembalap Repsol Honda tersebut gagal finis dalam Portimao 1, April silam. Espargaro ingin menebus kekecewaan kala itu dengan senjata yang lebih mumpuni.
Honda berhasil memperbaiki kinerja RC213V sehingga bisa menghasilkan lima podium. Hal ini membuat rider Spanyol tersebut optimistis.
“Saya gembira. Ini adalah sirkuit di mana saya datang untuk menderita dan saya memang menderita. Ini memang tidak sebagus di Misano, tapi saya ada di baris kedua. Ini artinya kami dalam pertarungan,” ujarnya.
“Jelas bahwa ada para pembalap yang punya pace lebih baik daripada kami, tapi berada di depan membuat lap pertama lebih muda, terutama dalam sirkuit sempit seperti ini, di mana mereka bisa menantang Anda lebih lama. Itu kenapa saya puas.”
Espargaro hanya dikalahkan empat penunggang Ducati dan Joan Mir dari Suzuki. Ia sadar sulit menandingi kinerja Desmosedici GP. Apalagi pembalap 30 tahun itu tidak terlalu tangguh di sana.
Jadi ia harus bekerja keras dan kadang mempertaruhkan semua untuk tiga besar.
“Tentu saja sangat mahal duel podium di sirkuit mana pun, tapi khususnya dengan Ducati di depan. Hanya mereka dan Suzuki yang mengalahkan kami, ini adalah sesuatu yang positif,” tuturnya.
“Saya mewaspadai para pembalap di depan kami. Saya harus banyak mengambil risiko dengan mereka di awal, tapi saya yakin bahwa saya akan berduel. Tidak ada pilihan lain.
“Saya akan mencoba berada di depan. Saya tidak kehilangan apa pun dan saya ingin ambil risiko dan mengharapkan kesalahan pembalap lain. Ini akan jadi balapan rumit, mungkin akan ada kesalahan.”
Espargaro sudah menyiapkan siasat untuk menghadapi pertarungan tersebut. Dia berusaha agar tidak crash atau tertinggal jauh dari lawan-lawannya.
“Melihat bagaimana balapan akan rumit, pertama-tama, kami harus memutuskan ban yang akan digunakan. Saya punya kesan bahwa kami berharap dengan ban belakang karena kami tidak bisa mengujinya karena crash di FP4, sehingga kami tak bisa menggeber motor beberapa lap lagi,” ia menerangkan.
“Saya akan balapan tanpa tahu jika ban belakang sudah tepat dan itu membuat saya tenang. Saya tidak suka merasa kehilangan kontrol.
“Ini bukan sirkuit di mana secara pribadi saya sangat kencang. Tidak pernah mudah terutama pda April tahun ini. Saya menandai sebagai akhir pekan yang sulit.
“Sejauh ini, semua sesi latihan sangat bagus tapi besok, ketika poin dihadiahkan, kami mencoba berjuang untuk berada di 10 besar. Tapi, dalam kondisi ini, saya ingin menyelesaikan tahun ini sebaik mungkin.”